ITB Pada Triwulan IV-2006 Sebesar 107,43. ITK Triwulan IV-2006 di Jabotabek Sebesar 106,96. - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

ITB Pada Triwulan IV-2006 Sebesar 107,43. ITK Triwulan IV-2006 di Jabotabek Sebesar 106,96.

Tanggal Rilis : 16 Februari 2007
Ukuran File : 0.08 MB

Abstraksi

Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan IV-2006 sebesar 107,43, mengindikasikan kondisi bisnis pada Triwulan IV-2006 secara umum lebih baik dibandingkan Triwulan III-2006. Kondisi bisnis membaik karena adanya peningkatan pendapatan usaha, yang disebabkan peningkatan kapasitas produksi dan jumlah jam kerja.

Peningkatan pendapatan usaha yang paling tinggi terjadi di sektor Lembaga Keuangan, Sewa Bangunan, dan Jasa Perusahaan. Peningkatan jumlah tenaga kerja tertinggi terjadi pada sektor konstruksi.

Nilai indeks tertinggi sebesar 115,35 terjadi pada sektor konstruksi, yang berarti sektor tersebut mengalami peningkatan bisnis yang paling tinggi diantara sektor lainnya. Sebaliknya, sektor Pertanian mengalami penurunan bisnis tertinggi dengan nilai indeks sebesar 95,13.

Dilihat dari perubahan besarannya, nilai ITB menurun 1,29 poin, dari 108,72 pada Triwulan III-2006 menjadi 107,43 pada Triwulan IV-2006, yang menunjukkan tingkat kepercayaan pengusaha terhadap kondisi bisnis pada Triwulan IV-2006 sedikit berkurang. Sebagian besar sektor menunjukkan perubahan besaran yang negatif, kecuali sektor Konstruksi, Perdagangan/Hotel/ Restoran, dan Transportasi/Komunikasi yang positif. Penurunan nilai ITB terbesar terjadi pada sektor industri (11,71 poin), sedangkan peningkatan ITB terbesar terjadi pada sektor Konstruksi (7,58 poin).

Nilai ITB Triwulan I-2007 diperkirakan sebesar 108,79. Secara umum, berarti kondisi bisnis pada Triwulan I-2007 diperkirakan akan membaik dibandingkan triwulan IV-2006. Kondisi bisnis di semua sektor diperkirakan akan meningkat, kecuali sektor Pertambangan/Penggalian dan Lembaga Keuangan/Persewaan/Jasa Perusahaan. Sektor Konstruksi diperkirakan akan mengalami peningkatan tertinggi.

Dilihat dari perubahan besarannya, nilai perkiraan ITB Triwulan I-2007 meningkat 1,36 poin dibandingkan nilai ITB Triwulan IV-2006, yang mengindikasikan tingkat kepercayaan pengusaha terhadap kondisi bisnis pada Triwulan I-2007 semakin meningkat.

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2006 di Jabotabek sebesar 106,96 yang berarti kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan IV-2006 di Jabotabek lebih baik dibandingkan dengan kondisi triwulan sebelumnya.

Peningkatan nilai ITK terjadi karena peningkatan pendapatan rumah tangga dan peningkatan konsumsi beberapa komoditi pokok. Peningkatan konsumsi yang tinggi terjadi pada biaya perumahan (listrik dan air), transportasi, dan pendidikan, sementara penurunan konsumsi tertinggi adalah pengeluaran untuk rekreasi.

Perkiraan nilai ITK Triwulan I-2007 sebesar 102,26, berarti kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan I-2007 di Jabotabek diperkirakan lebih baik dibandingkan dengan Triwulan IV-2006. Peningkatan kondisi ekonomi konsumen diperkirakan terjadi karena peningkatan pendapatan rumah tangga pada Triwulan I-2007. Namun demikian mayoritas responden tidak mempunyai rencana untuk membeli barang tahan lama.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik