Tanggal Rilis | : | 1 November 2006 |
Ukuran File | : | 0.1 MB |
Abstraksi
Pada bulan Oktober 2006 terjadi inflasi 0,86 persen. Dari 45 kota tercatat 41 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate 2,98 persen dan inflasi terendah di Balikpapan 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar di Kendari sebesar 0,66 persen, dan deflasi terkecil di Palu 0,06 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 2,17 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,64 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,26 persen, kelompok sandang 1,00 persen, kelompok kesehatan 0,29 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,46 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2006 sebesar 4,96 persen, sedangkan tingkat laju inflasi year on year (Oktober 2006 terhadap Oktober 2005) sebesar 6,29 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan Oktober 2006 sebesar 0,72 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Oktober) 2006 sebesar 5,02 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (Oktober 2006 terhadap Oktober 2005) sebesar 6,86 persen.