Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2006 |
Ukuran File | : | 0.09 MB |
Abstraksi
Pada bulan November 2006 terjadi inflasi 0,34 persen. Dari 45 kota tercatat 32 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palangkaraya 2,65 persen dan inflasi terendah di Semarang 0,12 persen. Sedangkan deflasi terbesar di Banda Aceh sebesar 0,93 persen, dan deflasi terkecil di Malang 0,04 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 0,65 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,47 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,29 persen, kelompok sandang 0,70 persen, kelompok kesehatan 0,42 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,21 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-November) 2006 sebesar 5,32 persen, sedangkan tingkat laju inflasi year on year (November 2006 terhadap November 2005) sebesar 5,27 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan November 2006 sebesar 0,30 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-November) 2006 sebesar 5,42 persen, sedangkan laju inflasi komponen inti year on year (November 2006 terhadap November 2005) sebesar 5,92 persen.