Nilai Ekspor-Impor Indonesia Bulan Oktober 2005 - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor-Impor Indonesia Bulan Oktober 2005

Tanggal Rilis : 1 Desember 2005
Ukuran File : 0.13 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia bulan Oktober 2005 mencapai US$ 7,76 milyar, lebih tinggi 5,17 persen dibanding ekspor bulan September 2005 sebesar US$ 7,38 milyar. Secara kumulatif nilai ekspor Januari-Oktober tahun 2005 mengalami peningkatan 19,51 persen dibanding periode yang sama tahun 2004.
  • Ekspor Nonmigas bulan Oktober 2005 mencapai US$ 5,94 milyar, naik 4,90 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan nilai ekspor Januari-Oktober 2005 mengalami kenaikan sebesar 18,75 persen.
  • Peningkatan ekspor nonmigas terbesar bulan Oktober 2005 terjadi pada lemak & minyak hewani/nabani sebesar US$ 353,0 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$ 89,9 juta.
  • Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat bulan Oktober 2005 mencapai angka terbesar yaitu US$ 929,4 juta, disusul Jepang US$ 842,9 juta dan Singapura US$ 515,6 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,49 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 25 negara ) sebesar US$ 892,5 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian dan ekspor hasil industri pada Januari-Oktober tahun 2005 meningkat masing-masing 25,48 persen dan 13,50 persen dibanding periode yang sama tahun 2004, demikian pula hasil tambang dan lainnya naik sebesar 75,80 persen.
  • Nilai impor Indonesia bulan Oktober 2005 mencapai US$ 4,79 milyar atau menurun 2,12 persen dibanding impor bulan September 2005 sebesar US$ 4,90 milyar, sedangkan selama Januari-Oktober tahun 2005 nilai impor mencapai US$ 48,63 milyar atau meningkat 29,13 persen dibanding impor periode yang sama tahun 2004 sebesar US$ 37,66 milyar.
  • Impor nonmigas bulan Oktober 2005 mencapai US$ 3,26 milyar atau meningkat 4,44 persen dibanding impor bulan September 2005, sedangkan selama Januari-Oktober tahun 2005 mencapai US$ 33,81 milyar atau meningkat 19,41 persen dibanding impor periode yang sama tahun 2004.
  • Selama Januari-Oktober tahun 2005 impor nonmigas terbesar terjadi pada mesin dan pesawat mekanik dengan nilai US$ 6,74 milyar atau 19,93 persen dari total impor nonmigas, sedangkan negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 5,95 milyar dengan pangsa 17,59 persen, diikuti Cina 11,25 persen dan Amerika Serikat 9,16 persen. Sementara impor dari ASEAN mencapai 19,33 persen dan Uni Eropa sebesar 14,30 persen.
  • Menurut golongan penggunaan barang, impor bahan baku/penolong selama Januari-Oktober tahun 2005 meningkat 29,19 persen, demikian juga impor barang modal dan barang konsumsi masing-masing meningkat sebesar 33,69 persen dan 20,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2004.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik