Nilai Ekspor-Impor Indonesia Bulan September 2005 - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor-Impor Indonesia Bulan September 2005

Tanggal Rilis : 1 November 2005
Ukuran File : 0.13 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia bulan September 2005 mencapai US$ 7,38 milyar, lebih tinggi 4,94 persen dibanding ekspor bulan Agustus 2005 sebesar US$ 7,03 milyar. Secara kumulatif nilai ekspor Januari-September tahun 2005 mengalami peningkatan 21,15 persen dibanding periode yang sama tahun 2004.
  • Ekspor Nonmigas bulan September 2005 mencapai US$ 5,67 milyar, naik 8,20 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan nilai ekspor Januari-September 2005 mengalami kenaikan sebesar 21,04 persen.
  • Peningkatan ekspor nonmigas terbesar bulan September 2005 terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 232,7 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 81,5 juta.
  • Ekspor nonmigas ke Jepang bulan September 2005 mencapai angka terbesar yaitu US$ 847,8 juta, disusul Amerika Serikat US$ 841,9 juta dan Singapura US$ 602,4 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 40,45 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 25 negara ) sebesar US$ 812,0 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian dan ekspor hasil industri pada Januari-September tahun 2005 meningkat masing-masing 25,20 persen dan 15,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2004, demikian pula hasil tambang dan lainnya naik sebesar 83,62 persen.
  • Nilai impor Indonesia bulan September 2005 mencapai US$ 4,90 milyar atau menurun 9,34 persen dibanding impor bulan Agustus 2005 sebesar US$ 5,40 milyar, sedangkan selama Januari-September tahun 2005 nilai impor mencapai US$ 43,75 milyar atau meningkat 30,59 persen dibanding impor periode yang sama tahun 2004 sebesar US$ 33,50 milyar.
  • Impor non migas bulan September 2005 mencapai US$ 3,12 milyar atau menurun 7,31 persen dibanding impor bulan Agustus 2005, sedangkan selama Januari-September tahun 2005 mencapai US$ 30,47 milyar atau meningkat 20,65 persen dibanding impor periode yang sama tahun 2004.
  • Selama Januari-September tahun 2005 impor non migas terbesar terjadi pada mesin dan pesawat mekanik dengan nilai US$ 6,08 milyar atau 19,95 persen dari total impor non migas, sedangkan negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 5,43 milyar dengan pangsa 17,83 persen, diikuti Cina 11,28 persen dan Amerika Serikat 9,23 persen. Sementara impor dari ASEAN mencapai 19,14 persen dan Uni Eropa sebesar 14,36 persen.
  • Menurut golongan penggunaan barang, impor bahan baku/penolong selama Januari-September tahun 2005 meningkat 30,93 persen, demikian juga impor barang modal dan barang konsumsi masing-masing meningkat sebesar 35,33 persen dan 19,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2004.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik