Jumat (14/2), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno berkunjung ke Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenko PMK dan BPS tentang Penyediaan, Pemanfaatan, Pengembangan Data, dan/atau Informasi Statistik Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam menyediakan data statistik yang relevan untuk mendukung pembangunan manusia dan kebudayaan, sesuai arahan Presiden Prabowo. “BPS akan mendukung Kemenko PMK untuk menyediakan data dan informasi, sehingga nantinya data statistik yang kami sediakan bisa berkiprah untuk mendukung pembangunan SDM yang unggul,” tutur Amalia.
Pratikno menyampaikan apresiasi kepada BPS serta menekankan bahwa koordinasi antarkementerian sangat bergantung pada data yang akurat. Ia menegaskan bahwa Kemenko PMK membutuhkan dukungan BPS dalam memastikan kebijakan yang tepat sasaran. “Kami di Kemenko PMK sebagai kementerian koordinator, tidak bisa apa-apa tanpa data,” imbuhnya. Dengan lima program quick wins Presiden Prabowo di bawah koordinasi Kemenko PMK serta delapan kementerian terkait SDM dan kebudayaan, data dari BPS sangat penting dalam mengorkestrasi kebijakan agar lebih presisi dan efektif.
Sebagai bagian dari kunjungan, Menko PMK dan jajaran juga mengunjungi National Statistics Command Center BPS. Ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk mempererat kolaborasi antarlembaga dalam menghasilkan data yang bermanfaat bagi kebijakan pembangunan.