Delegasi BPS Menghadiri Sidang Tahunan ke-55 Komisi Statistik PBB

Sidang Tahunan Komisi Statistik PBB (UNSC) yang memasuki sesi ke-55 tahun ini dilaksanakan di Markas PBB New York pada minggu terakhir bulan Februari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian kegiatan UNSC dibuka dengan Friday Seminars on Emerging Issues. Ada yang istimewa pada Friday Seminar tahun ini, Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Imam Machdi bersama dengan Kepala NSO dari Lithuania, Kenya, dan Kolombia tampil sebagai pembicara dalam sesi yang membahas tentang strategi baru dalam penyediaan data dan statistik dalam kerangka Sistem Statistik Nasional. Pada seminar tersebut, Imam berbicara tentang kebijakan dan capaian Indonesia dalam tata kelola data dan statistik di tanah air.

Dalam sidang-sidang utama UNSC, delegasi BPS yang dipimpin oleh Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan beberapa intervensi melalui oral statement. Misalnya dalam pembahasan mengenai The Fundamental Principles of Official Statistics/FPOS, Indonesia mendorong Majelis agar mempertimbangkan dinamika yang dihadapi kantor statistik negara-negara di dunia saat ini agar FPOS yang menjadi pilar dalam menghasilkan statistik resmi negara yang berkualitas tetap relevan. Dalam pembahasan mengenai Data Science, Indonesia mengajak negara-negara di Asia Pasifik untuk memanfaatkan UN Regional Hub di Indonesia dalam mengoptimalkan pemanfaatan big data dan data science untuk menghasilkan official statistics.

Di antara sesi sidang, Plt. Kepala BPS juga melakukan pertemuan bilateral, antara lain dengan NSO Norwegia, Australia, dan Panama, serta beberapa lembaga internasional dan PBB di bidang statistik. Hal tersebut memperkuat kiprah BPS dalam komunitas statistik dunia dan menjadi bagian penting dalam diplomasi Indonesia di panggung internasional.

#CintaData
#KegiatanBPS
#BigData