"Jenis lapangan usaha baru terus bermunculan, atau hilangnya jenis lapangan usaha tertentu akibat era disrupsi digitalisasi. Hal tersebut menyebabkan BPS perlu melakukan pemutakhiran kembali KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan usaha Indonesia) 2020, sesuai standar internasional, " ucap Sekretaris Utama, Atqo Mardiyanto ketika memberi sambutan pada acara Kick Off Penyempurnaan KBLI 2020 di Ruang Meeting Gedung I Lantai 10, Kamis (29/2).
Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei, Sarpono menjelaskan tujuan penyempurnaan KBLI serta klasifikasi standar kode KBLI yang telah disusun BPS sejak tahun 1977. Agenda Kick Off KBLI ini digelar luring dan daring, yang dihadiri perwakilan kementrian/lembaga sebagai walidata. Disebutkan Sarpono, walidata dari kementerian/lembaga bisa mengusulkan lapangan usaha baru untuk menyusun KBLI yang akan disempurnakan.
Tamu undangan terlibat aktif dalam diskusi pemaparan materi penyempurnaan KBLI yang menghadirkan narasumber Ichsan Zulkarnain, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi, Kementerian koordinator Bidang Perekonomian dan Dendy Apriandi, Direktur Deregulasi Penanaman modal dari BKPM. Bertindak sebagai moderator, Statistisi Ahli Utama BPS, Heru Margono.