18 April 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
“Neraca perdagangan surplus secara beruntun selama 23 bulan terakhir,” ucap Kepala BPS, Margo Yuwono saat merilis Berita Resmi Statistik hari ini (18/04). Ini berarti, sejak Mei 2020 hingga Maret 2022 nilai ekspor Indonesia lebih tinggi dibandingkan nilai impor di tiap bulannya.
Secara lebih detail, Margo menjelaskan kondisi ekspor-impor Maret 2022. Di mana pada bulan Maret, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$4,53 miliar. Nilai surplus ini lebih tinggi dibandingkan surplus saat Februari 2022 (US$3,83 miliar) maupun Januari 2022 (US$0,96 miliar).
“Mudah-mudahan surplus ini trennya terus meningkat dan bisa memberikan dampak pada pemulihan ekonomi di Indonesia,” harap Margo.
Secara khusus, Margo juga menjelaskan kondisi ekspor-impor Indonesia ke Rusia dan Ukraina. Secara kumulatif, selama 3 bulan terakhir, neraca perdagangan Indonesia dengan kedua negara mengalami defisit. Dengan Rusia, terjadi defisit US$ 204,6 juta, sementara dengan Ukraina defisit US$ 13,5 juta.
Sahabat Data dapat memperoleh informasi selengkapnya di Berita Resmi Statistik dengan mengakses website bps.go.id atau aplikasi Allstats BPS.
#CintaData
#RilisBPS
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)
Jl. Dr. Sutomo 6-8
Jakarta 10710 Indonesia
Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291
Faks (62-21) 3857046
Mailbox : bpshq@bps.go.id
Tentang Kami