Menteri Susi: Data BPS Ibarat Backbone - Berita - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Menteri Susi: Data BPS Ibarat Backbone

Menteri Susi: Data BPS Ibarat Backbone

24 Oktober 2018 | Kegiatan Statistik Lainnya


Jakarta - Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB. Biasanya ini adalah waktu rawan bagi seseorang untuk sedikit terlelap, mulai merasakan kelelahan dari rutinitas yang dilakukan. Namun, pemandangan berbeda terjadi di Hotel Borobudur Jakarta (22/10). Derap langkah mantap seorang perempuan memasuki Flores Ballroom, di mana seluruh kepala BPS kabupaten/kota di Indonesia berkumpul, berhasil membangunkan semangat para peserta yang sudah hadir di ruangan ini sejak tadi pagi. Tepuk tangan riuh para peserta menyambut sosok perempuan tangguh yang berhasil menenggelamkan kapal-kapal asing di Indonesia terdengar mengisi ruangan.

Dialah Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti yang hadir di acara Rapat Teknis (ratek) Kepala BPS Kabupaten/Kota Tahun 2018. Didampingi Adi Lumaksono, Sekretaris Utama BPS, Susi memberikan keynote speech pada acara tersebut. "Sangat disayangkan kalau ada pejabat negara yang mempertanyakan kesahihan data negara kita. Tanpa data, pembangunan itu akan menjadi asal-asalan," kata Susi bersemangat. 

Susi mengaku instansinya sangat mengandalkan data yang dihasilkan BPS, apalagi saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) sedang membangun Satu Data KKP. "Data BPS menjadi initial titik tumpu dalam mengakses kinerja kita. Mungkin belum semua terdaftar tapi the basic data untuk mengambil keputusan, rencana, program. Aplaus utk BPS," ujarnya. 

Menteri Susi mengatakan bahwa jajarannya sedang berpacu melawan illegal fishing. "Dalam survei yang dilakukan BPS, rumah tangga nelayan berkurang hampir 50 persen. Ini puzzle yang kita mesti lawan, illegal fishing," lanjutnya. Dengan data yang sudah dipegangnya, ia pun mengambil kebijakan untuk melawan illegal fishing, salah satunya menenggelamkan kapal-kapal asing.

"Keberhasilan KKP tidak mungkin di-present ke publik kalau tidak punya data. Di situ BPS punya peran penting. Tanpa data-data itu, kita juga tidak bisa bicara meyakinkan bahwa peran kita benar. Di sinilah BPS berperan untuk menjaga policy untuk tidak wrong direction," tambah Susi. "Policy yang baik di KKP depending dari data BPS. Kredibilitas data BPS sangat penting. Akan saya jaga karena ini on the right track. Data BPS backbone untuk apa yang kita kerjakan," tegasnya. 

Di akhir speech-nya, selain kualitas dan data yang terintegrasi, Susi berharap BPS dapat melakukan sensus perikanan untuk dasar kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik