Pembahasan Verifikasi Data Hasil Pengolahan SUTAS2018, BPS Harus Independen - Berita - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pembahasan Verifikasi Data Hasil Pengolahan SUTAS2018, BPS Harus Independen

Pembahasan Verifikasi Data Hasil Pengolahan SUTAS2018, BPS Harus Independen

13 September 2018 | Kegiatan Statistik


Yogyakarta - Tidak kurang dari 144 peserta menghadiri Pembahasan Verifikasi Data Hasil Pengolahan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS2018), 5-7 September 2018. Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto yang membuka acara, mengajak BPS daerah untuk lebih mampu mengeksplorasi masing-masing provinsinya mengenai kemungkinan-kemungkinan apa yang muncul dari sektor pertanian selama tahun 2013 hingga 2018. “Ini merupakan SUTAS pertama, tentu saya berharap banyak. Kalau memang ada penurunan dalam rumah tangga pertanian, perlu dipastikan penurunan itu. Begitupun kalau ada kenaikan, coba eksplor apa yang menyebabkan kenaikannya,” ujarnya.

SUTAS2018 merupakan SUTAS yang pertama kali dilakukan BPS. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mendapatkan wawasan mengenai fenomena pertanian sehingga dapat mendukung pembahasan verifikasi data hasil pengolahan SUTAS2018. Empat narasumber yang hadir dalam sesi diskusi umum adalah M. Habibullah (Deputi Bidang Statistik Produksi BPS), Anang Noegroho (Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas), M. Firdaus (Akademisi IPB), dan Winarno Tohir (Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan). Di akhir diskusi, Kepala BPS Provinsi DI Yogyakarta, JB Priyono yang menjadi moderator meminta narasumber memberikan penilaian mengenai seberapa independen BPS saat ini dengan skala 0-10. Hasilnya? Winarno memberikan nilai 9; Firdaus 9,5; dan Anang dengan nilai sempurna 10.

Ketegasan soal independensi BPS memang disinggung Kecuk dalam sambutannya, “Saat ini BPS mendapat perhatian lebih karena data yang dihasilkan berdampak besar. Dari data yang ada, BPS harus mampu mengungkapkan berbagai capaian, sekaligus tantangannya. BPS tidak perlu khawatir kalau nanti misalnya ada yang marah. Yang penting data kita harus berkualitas. Yang manis ya manis, yang pahit ya katakan pahit. Kita tidak punya urusan untuk menyenangkan salah satu pihak. Kita harus jujur, metodologi kuat, sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. BPS harus tetap independen, tidak boleh diintervensi.”

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik