3 Oktober 2016 | Kegiatan Statistik Lainnya
Keikutsertaan BPS di ajang
pameran sudah biasa. Berbagai penghargaan di ajang pameran pun juga sering
diraih. Belum lama berselang, BPS juga terlibat di ajang Indonesia
International Book Fair (IIBF), pada tanggal 28 September – 2 Oktober 2016.
Pameran tersebut digelar di Jakarta Convention Center, Senayan
Jakarta. Pameran ini digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia
(IKAPI). Peserta pameran diantaranya penerbit nasional, dan beberapa penerbit
dari mancanegara, seperti Saudi Arabia, Mesir, Turki, Vietnam, Korea, Jerman,
dan Cina.
Di hari ke empat (Sabtu1/10),
Kepala BPS, Suhariyanto didampingi Deputi MIS dan Direktur Diseminasi Statistik
berkunjung di stand BPS. Diiringi alunan musik dari Sekolah Tinggi Ilmu
Statistik (STIS), Suhariyanto berbincang dengan beberapa petugas pameran.
Bahkan, Suhariyanto juga meladeni permintaan untuk foto bersama ataupun selfies
di arena stand BPS. Kehadiran pimpinan menjadi salah satu motivasi untuk terus
menyuarakan peran BPS di masyarakat.
Kali ini, BPS dinobatkan sebagai
stan Favorit. Melihat kata ‘Favorit’, yang bermakna banyak disuka,
menggambarkan stand BPS banyak disukai oleh pengunjung. Tercatat ada lebih dari
1150 pengunjung stand BPS. Apa saja yang disuguhkan di stand BPS? Ajang
pameran, merupakan salah satu media mendekatkan BPS kepada masyarakat,
mengedukasi berbagai data yang yang diproduksi BPS.
Berbagai media, seperti buku-buku
publikasi BPS, games berhadiah, foto selfie, sajian musik dari STIS,
ditampilkan di stand BPS, sebagai upaya untuk menarik pengunjung. Petugas
pameran dibekali informasi terkait data-data BPS dan bagaimana menjelaskan
kepada pengunjung. BPS menampilkan data yang disesuaikan dengan tema pameran, “Art
and Culture”, diantaranya tentang data suku bangsa hasil Sensus Penduduk 2010.
Pengunjung antusias bertanya dan
diskusi tentang data-data yang diminatinya. Kesan “semua data ada di BPS’ juga
nampak di beberapa pengunjung. Diantaranya menanyakan data limbah plastik, data
jumlah orang yang berangkat umroh dan data sekunder lainnya. Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya gagasan BPS tentang One Data, yang juga melibatkan Kementerian/Lembaga penghasil data
sektoral dan data khusus.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)
Jl. Dr. Sutomo 6-8
Jakarta 10710 Indonesia
Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291
Faks (62-21) 3857046
Mailbox : bpshq@bps.go.id
Tentang Kami