Petugas Sensus Penduduk Sejak Tahun 1961 - Berita - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Petugas Sensus Penduduk Sejak Tahun 1961

Petugas Sensus Penduduk Sejak Tahun 1961

1 Mei 2010 | Kegiatan Statistik Lainnya


Syamsuri AR kelahiran tanggal 30 September 1949 di Tarempa (saat ini ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau). Syamsuri merupakan salah satu saksi hidup pelaksanaan Sensus Penduduk. Kala itu Sensus Penduduk lebih terkenal dengan sebutan cacah jiwa. Syamsuri telah mengikuti Sensus Penduduk pertama setelah Indonesia merdeka yaitu tahun 1961. Beliau berbagi pengalamannya saat pencacahan Sensus Penduduk 1961 di Desa Pangkil Kecamatan Bintan Selatan Provinsi Riau (saat itu), Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (sekarang), pada masa itu umur Syamsuri 17 tahun dan belum mempunyai pekerjaan tetap, untuk mencari pengalaman maka ia melamar menjadi petugas pencacah. 

Pengalaman yang paling menarik saat beliau bertugas di Desa Pangkil adalah pada saat memulai hari pertama melaksanakan pendataan. Tak disangka rumah tangga yang akan disensus sedang mengadakan hajatan kenduri arwah sehingga rumah penuh dengan tamu. Syamsuri berniat datang keesokan harinya namun tuan rumah memaksanya masuk dan bergabung dengan tamu lainnya. Pucuk dicinta ulam pun tiba, data dapat, berkat pun dapat. Akhirnya wawancara dilakukan setelah kenduri selesai. Tak terasa sepuluh tahun kemudian, meskipun sudah bekerja di salah satu kantor pemerintah, Syamsuri mendedikasikan diri lagi sebagai petugas lapangan Sensus Penduduk tahun 1971 terus berlanjut sampai Sensus Penduduk di tahun 2010 ini. 

Di luar kegiatan Sensus Penduduk, Syamsuri pun ikut dalam pendataan Sensus Pertanian 1993 dan 2003 serta P4B dan pendataan Rumah Tangga Sasaran untuk distribusi bantuan langsung tunai. Ada kepuasan tersendiri bagi Syamsuri dapat membantu pemerintah dalam proses pengumpulan data. Ia menyadari pentingnya data bagi perencanaan dan monitoring suatu kegiatan. 

Ia mengungkapkan kesenangannya ketika ditanya apakah tidak capek ikut sebagai PCL SP2010, 'Tidaklah, saya senang ikut sebagai petugas dapat membantu BPS sejak dahulu sampai sekarang'. Bahkan bila diberi umur panjang SP2020 pun nanti ia akan mendedikasikan diri sebagai petugas. 

Dedikasi Syamsuri untuk berbuat yang terkecil sekalipun untuk negara patut ditauladani generasi muda khususnya yang baru pertama kali bergabung dengan BPS sebagai petugas lapangan. Bukan tidak mungkin ada yang mengikuti jejaknya. Di akhir wawancara, Syamsuri berharap agar setiap sensus maupun survei yang dilakukan oleh BPS selalu sukses dan data yang dikumpulkan bisa bermanfaat untuk semua orang. Pernyataan tersebut pun diamini oleh semua orang yang mendengarnya. (Sumber: Varia Statistik Mei 2010 - Humas BPS)
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik