Tabel Publikasi Indikator Ekonomi telah tersedia dalam bentuk Tabel Statistik yang dapat diakses pada Menu Produk > Direktori. Klik disini untuk mengakses laman tersebut.
Semangat yang terpancar dalam pelaksanaan SP2010 Indonesia juga menular ke Negara tetangga, Timor Leste, yang notabene dulunya merupakan salah satu bagian dari NKRI. Negara ini akan mengadakan sensus pada Juli 2010 dan secara khusus berguru ke BPS untuk mempelajari pelaksanaan SP2010, khususnya pengolahan data yang menjadi hambatan utama bagi Timor Leste.
Kunjungan Timor Leste berlangsung selama dua hari, tanggal 29 - 30 April 2010, dipimpin oleh Antonio Freitas, Director General Policy Analysis and Research. Delegasi Timor Leste terdiri dari Elias dos Santos Ferreira (Acting Director National Statistics Directorate), Martinho Lopes (Head of Department Administration DGPAR), Silvino Lopes (Head of Department Information Technology, Data Management and Dissemination National Statistics Directorate), Martinho Sequeira (Head of Department Macro Economy), Mateus Cabral (Kepala Kabinet Wakil Menteri Keuangan), dan Carlos A Costa (Kepala Kabinet DGAP).
Sensus Timor Leste akan mendata sekitar 1.141.000 penduduk -- tidak lebih dari 0,1 persen penduduk Indonesia-- yang tersebar dalam 13 distrik, 65 subdistrik, dan 442 desa. Permasalahan terbesar terletak pada bagaimana memanfaatkan dana 5,8 milyar dollar untuk pembangunan. Dari sisi pendapatannya memang tidak terlalu besar, tapi semangat untuk terus maju membangun, patut diacungi jempol.
Diskusi yang berlangsung membahas dua hal. Pertama, kerjasama statistik Timor Leste dengan BPS Indonesia dalam rangka pelaksanaan sensus 2010 pada bulan Juli. Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan. Saat ini, Timor Leste sudah melaksanakan survei kemiskinan dan SDKI. (Sumber: Varia Statistik Mei 2010 - Humas BPS)