Jakarta - BPS mendapat kunjungan dari para petinggi Pusat Penelitan dan
Pengembangan (Puslitbang) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Rabu
(26/8). Walaupun di tengah pandemi seperti ini, kaijan pengembangan
tetap dilakukan Polri lewat Puslitbangnya. Menjalankan fungsi intelijen
manajemen, Polri menggandeng akademisi dan instansi lainnya untuk dapat
mencari tahu penyebab dan solusi suatu masalah. Untuk mengembangkan
kemampuan analisisnya, Puslitbang Polri datang ke BPS.
Kepala
BPS, Kecuk Suhariyanto yang menerima rombongan pimpinan Kapuslitbang
Guntur Setyanto, menuturkan banyak indikator dari kepolisian yang sudah
dimanfaatkan BPS. “Dengan adanya Memorandum of Understanding dengan
Polri, BPS sangat terbuka, apa yang diperlukan akan kita support,”
tambahnya.
Guntur sendiri menyebutkan kalau Puslitbang Polri
ibarat baru bangkit dari tidur panjang, sehingga butuh bimbingan dari
banyak pihak. “Betapa luasnya pelayanan BPS, alangkah pas kalau kita
konsolidasi saling tukar fungsi peran ini,” ujar Kepala Puslitbang yang
kantornya berada di Bojong Gede, Bogor ini.
Ke depan Kecuk
menjanjikan akan siap membantu Polri dalam pengembangan metodologi
survei dan analisis data. “Dalam situasi covid ini, yang bisa
dikedepankan adalah analisis big data. Bisa dibuat dalam bentuk
infografis yang lebih mudah dicerna,” ujar Kecuk.