Statistik Pendapatan Februari 2020
Nomor Katalog : 2301030
Nomor Publikasi : 04130.2001
ISSN / ISBN : 2598-5639
Tanggal Rilis : 2020-06-19
Ukuran File : 8.33 MB
Abstraksi
Perhatian pemerintah terhadap pekerja
berstatus bukan buruh (pekerja berusaha sendiri/pekerja bebas) tidak seperti
perhatian pemerintah terhadap pekerja berstatus buruh yang mempunyai perlindungan hukum, khususnya dalam hal
penetapan upah minimum. Hal ini menyebabkan adanya ketimpangan antara
pendapatan pekerja berstatus bukan buruh (pekerja berusaha sendiri/pekerja
bebas) dengan pekerja berstatus buruh. Pengamatan terhadap perkembangan rata-rata
pendapatan pekerja berstatus bukan buruh (pekerja berusaha sendiri/pekerja
bebas) dari waktu ke waktu menarik untuk disajikan, sehingga dapat diketahui di
bagian mana konsentrasi pekerja berstatus berusaha sendiri dan pekerja bebas,
serta bagaimana tingkat pendapatannya menurut karakteristik sosial dan
demografi. Untuk itu, disusunlah Publikasi Statistik Pendapatan Februari
2020, yang hasilnya diharapkan dapat dijadikan salah satu
acuan pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pekerja berstatus bukan buruh
(pekerja berusaha sendiri/pekerja bebas). Informasi mengenai statistik pendapatan pekerja
berstatus berusaha sendiri/pekerja bebas diperoleh dari hasil Survei Angkatan
Kerja Nasional (Sakernas), yang merupakan survei yang dirancang khusus untuk
mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan secara
lengkap. Selain menyediakan data ketenagakerjaan yang berkesinambungan, maka
tujuan khusus dari Sakernas ini adalah memperoleh informasi data jumlah
penduduk yang bekerja, pengangguran, dan upah/gaji/pendapatan pekerja baik yang
berstatus buruh maupun non buruh.
Sesuai dengan periode pencacahan Survei
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilaksanakan selama dua kali dalam
setahun, maka pembuatan Publikasi Statistik Pendapatan juga dilaksanakan selama dua kali dalam setahun (Februari dan Agustus). Publikasi Statistik
Pendapatan Februari 2020 adalah berdasarkan data
Sakernas Februari 2020.