Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Profil Pemanfaatan TI Oleh Masyarakat

Profil Pemanfaatan TI Oleh Masyarakat
Tanggal Rilis : 14 Agustus 2006
Ukuran File : 0.08 MB

Abstraksi

  • Dari hasil Susenas 2005, sebanyak 7,7 juta dari 58,8 juta rumahtangga (13,11 persen) sudah memiliki telepon rumah, dan 6,6 juta di antaranya merupakan rumahtangga di perkotaan. Sementara itu, sebanyak 11,7 juta rumahtangga (19,96 persen) di Indonesia sudah mempunyai HP dengan jumlah terbesar terdapat di perkotaan, mencapai hampir 9,0 juta rumahtangga.
  • Perbandingan jumlah rumahtangga yang memiliki telepon antara kelompok rumahtangga miskin dan tidak miskin adalah 0,5 juta berbanding 7,2 juta. Sedangkan yang memiliki HP adalah 1,0 juta berbanding 10,7 juta, dan dari 100 rumahtangga miskin terdapat 2 rumahtangga yang memiliki telepon rumah juga HP.
  • Persentase rumahtangga yang mempunyai telepon sebagian besar berasal dari rumahtangga dengan sumber penghasilan sebagai buruh/karyawan, yaitu 4,5 juta rumahtangga (57,87 persen) dari 7,7 juta rumahtangga.
  • Kemudian diikuti oleh rumahtangga dengan sumber penghasilan sebagai pengusaha (33,55 persen) dan penerima pendapatan (8,57 persen).
  • Pola yang sama terlihat pada rumahtangga yang memiliki HP. Sebanyak 59,24 persen yang memiliki HP berasal dari rumahtangga dengan penghasilan utama sebagai buruh/karyawan, 34,08 persen berasal dari rumahtangga dengan sumber penghasilan utama sebagai pengusaha, dan 6,69 persen berasal dari penerima pendapatan.
  • Jumlah rumahtangga yang banyak memiliki telepon adalah Provinsi Jawa Barat (1,653 juta rumahtangga dari total rumahtangga 11,851 juta), diikuti oleh Jawa Timur (1,486 juta dari 10,297 juta rumahtangga) dan DKI Jakarta (0,946 juta dari 2,455 juta total rumahtangga). Secara persentase terhadap total rumahtangga di masing-masing provinsi, Provinsi DKI Jakarta tercatat mempunyai persentase tertinggi rumahtangga yang mempunyai telepon, yakni 38,55 persen, diikuti Provinsi Kepulauan Riau (22,93 persen), Banten (22,23 persen), dan Kalimantan Timur (21,22 persen).
  • Jumlah rumahtangga yang memiliki HP tertinggi terdapat di Provinsi Jawa Barat (2,276 juta rumahtangga), diikuti oleh Provinsi Jawa Timur (1,680 juta rumahtangga), Jawa Tengah (1,504 juta rumahtangga), dan DKI Jakarta (1,227 juta rumahtangga). Secara persentase rumahtangga yang memiliki HP tertinggi adalah Kepulauan Riau (53,49 persen), diikuti oleh DKI Jakarta (50,00), DI Yogyakarta (39,14 persen), Kalimantan Timur (36,42 persen), dan Bali (34,13 persen).
  • Sekitar 2,2 juta rumahtangga dari 58,8 juta rumahtangga keseluruhan (3,68 persen) yang memiliki komputer dan 2,0 juta berada di perkotaan. Dari setiap 100 rumahtangga yang memiliki komputer, hanya 27 rumahtangga (sekitar 0,6 juta) yang menggunakannya untuk akses ke internet. Selanjutnya dari 58,8 juta rumahtangga, baru 3,66 persen rumahtangga mengakses internet di warnet, kantor, sekolah, dan tempat lainnya.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik (BPS - Statistics Indonesia) Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195

3842508

3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik