Impor Menurut Moda Transportasi 2018-2019 - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Impor Menurut Moda Transportasi 2018-2019

Nomor Katalog : 8202023
Nomor Publikasi : 06120.2017
ISSN/ISBN : 978-602-438-364-0
Frekuensi Terbit : Tahunan
Tanggal Rilis : 4 Desember 2020
Bahasa : Indonesia
Ukuran File : 4.78 MB

Abstraksi


Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan stategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan nasional. Transportasi merupakan suatu proses pergerakan barang dan jasa dari tempat asal ke tempat tujuan. Sebagai negara kepulauan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dengan 17 ribuan pulau hanya bisa terhubungkan dengan baik melalui sistem multi moda transportasi yang terstruktur dengan baik.
Guna menunjang keberhasilan perdagangan nasional terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan pengembangan wilayah, sarana dan prasarana transportasi yang baik sudah merupakan suatu keharusan. Moda transportasi meliputi moda transportasi laut, darat dan udara.
Publikasi ini merupakan hasil kompilasi statistik impor yang dirinci menurut moda transportasi tahun 2018-2019.
Impor mengalami penurunan sebesar 17.435.7 juta (9,24 persen). Impor 2019 transportasi laut menjadi transportasi utama kegiatan impor dengan nilai USD152.468,8, moda transportasi udara menempati posisi kedua dengan nilai USD18.805,4 juta dan yang ketiga moda transportasi darat dengan nilai USD1,6 Juta.
Aktivitas Impor Indonesia sampai tahun 2019 masih bergantung pada pelabuhan-pelabuhan utama di pulau Jawa. Pelabuhan utama yang menjadi pintu masuk impor terbesar adalah Tanjung Priok. Tahun 2019 nilai impor Indonesia yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar USD72.019,1 juta (42,05 persen), diikuti Bandara Soekarno Hatta menjadi satu-satunya pelabuhan udara yang masuk dalam lima pelabuhan bongkar utama dengan nilai sebesar USD16.057,6 juta (9,38 persen), Tanjung Perak USD16.045,9 juta (9,37 persen), Tanjung Emas USD8.179,1 juta (4,78 persen) dan Pelabuhan Batu Ampar juga menjadi satu-satunya pelabuhan laut diluar Pulau Jawa menempati posisi kelima dengan nilai USD5.791,1 juta (3,38 persen).

Kata kunci : Moda transportasi, berat (kg), nilai (USD).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik