Kajian Migrasi Internasional (hasil SP2010 dan SUPAS2015) - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Kajian Migrasi Internasional (hasil SP2010 dan SUPAS2015)

Nomor Katalog : 2102040
Nomor Publikasi : 04140.1804
ISSN/ISBN : 978-602-438-242-1
Tanggal Rilis : 14 Desember 2018
Ukuran File : 4.42 MB

Abstraksi

Untuk pertama kalinya, SUPAS 2015 menghimpun informasi mengenai migrasi internasional secara lengkap. Selain migrasi masuk ke Indonesia, ada pertanyaan yang bisa menggali informasi terkait migrasi keluar dari Indonesia. Dari SUPAS 2015 bisa diestimasi jumlah orang yang keluar dan masuk Indonesia selama periode waktu yang ditentukan. Data migran internasional masuk dan keluar yang diperoleh juga bisa dipilah menurut umur dan jenis kelamin yang memang dibutuhkan untuk input asumsi migrasi internasional ke depan untuk keperluan penghitungan proyeksi penduduk. Kajian ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan data SUPAS2015, khususnya terkait dengan penyediaan statistik migrasi internasional. Cakupan kajian yang dilakukan meliputi migrasi internasional masuk dan migrasi internasional keluar. Sebagai kajian yang pertama kali dilakukan, hasil kajian ini diharapkan dapat dipakai untuk memperbaiki bagian-bagian yang terlewat, terutama pada kuesioner SUPAS2015, mengingat penyusunan kuesioner SUPAS2015 dilakukan sebelum terbitnya panduan UN terbaru mengenai migrasi internasional. Perbaikan pada input, khususnya kuesioner, diharapkan akan menghasilkan output atau data yang lebih baik. Kajian dilakukan dengan menggunakan dua sumber data terbaru yang mencakup migrasi internasional, yakni Sensus Penduduk 2010 (SP2010) dan Survei Penduduk Antar Sensus 2015 (SUPAS 2015).

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik