Nilai Tukar Petani (NTP) Desember 2018 sebesar 103,16 atau naik 0,04 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 2,35 persen dan Harga Beras Medium di Penggilingan naik 2,03 persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Tukar Petani (NTP) Desember 2018 sebesar 103,16 atau naik 0,04 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 2,35 persen dan Harga Beras Medium di Penggilingan naik 2,03 persen

Tanggal Rilis : 2 Januari 2019
Ukuran File : 2.63 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga    yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
  • NTP nasional Desember 2018 sebesar 103,16 atau naik 0,04 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,54 persen lebih besar dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,50 persen.
  • Pada Desember 2018, NTP Provinsi Maluku mengalami kenaikan tertinggi (0,81 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan terbesar (2,34 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
  • Pada Desember 2018 terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,58 persen disebabkan oleh naiknya indeks di seluruh kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT), terutama Kelompok Bahan Makanan.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Desember 2018 sebesar 112,21 atau naik 0,26 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
  • Dari 1.329 transaksi penjualan gabah di 29 provinsi selama Desember 2018, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 74,42 persen, gabah kering giling (GKG) 16,55 persen, dan gabah kualitas rendah 9,03 persen.
  • Selama Desember 2018, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.237,00 per kg atau naik 2,35 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.330,00 per kg atau naik 2,27 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada November 2018. Rata-rata harga GKG di petani Rp5.714,00 per kg atau naik 1,19 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.818,00 per kg atau naik 1,12 persen. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.837,00 per kg atau naik 2,08 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.948,00 per kg atau naik 2,21 persen.
  • Dibandingkan Desember 2017, rata-rata harga pada Desember 2018 di tingkat petani untuk semua kualitas  yaitu GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masingmasing 4,84 persen, 1,93 persen, dan 6,68 persen. Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Desember 2018 untuk semua kualitas  yaitu GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing 4,90 persen, 2,27 persen, dan 7,22 persen.
  • Pada Desember 2018, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.818,00 per kg, naik sebesar 0,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.798,00 per kg, naik sebesar 2,03 persen. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.432,00 per kg, naik sebesar 0,07 persen.    
  • Dibandingkan dengan Desember 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Desember 2018 untuk kualitas premium mengalami penurunan yaitu sebesar 0,43, sedangkan untuk kualitas premium dan rendah mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,86 persen dan 1,32 persen.
  • Selama Desember 2017–Desember 2018, Rata-rata harga tertinggi GKP di tingkat petani Rp5.415,00 terjadi pada bulan Januari 2018, sedangkan rata-rata harga terendah Rp4.554,00 terjadi pada Mei 2018.
  • Rata-rata harga tertinggi untuk beras kualitas Medium selama Desember 2017–Desember 2018 Rp10.215,00 terjadi pada bulan Februari 2018, sedangkan rata-rata harga terendah Rp9.135,00 terjadi pada Juni 2018.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik