Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tingkat Nasional 2017 Mengalami Peningkatan Dibandingkan dengan IDI Nasional 2016 - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tingkat Nasional 2017 Mengalami Peningkatan Dibandingkan dengan IDI Nasional 2016

Tanggal Rilis : 15 Agustus 2018
Ukuran File : 0.68 MB

Abstraksi

  • IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).
  • Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data yaitu: (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam.
  • Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2017 mencapai angka 72,11 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan angka IDI 2016 yang sebesar 70,09. Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”. Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni “baik” (indeks > 80), “sedang” (indeks 60–80), dan “buruk” (indeks < 60).
  • Perubahan angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dari 2016–2017 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi yakni (1) Kebebasan Sipil yang naik 2,30 poin (dari 76,45 menjadi 78,75), (2) Hak-Hak Politik yang turun 3,48 poin (dari 70,11 menjadi 66,63), dan (3) Lembaga Demokrasi yang naik 10,44 poin (dari 62,05 menjadi 72,49).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik