Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2014 |
Ukuran File | : | 1.55 MB |
Abstraksi
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2014 mencapai 808,8 ribu kunjungan atau naik 12,34 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Oktober 2013, yang sebanyak 719,9 ribu kunjungan. Demikian pula, jika dibandingkan dengan September 2014, jumlah kunjungan wisman Oktober 2014 naik sebesar 2,21 persen.
Jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Oktober 2014 naik 27,30 persen dibandingkan Oktober 2013, yaitu dari 266,5 ribu kunjungan menjadi 339,2 ribu kunjungan. Sementara itu, jika dibanding September 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali turun sebesar 3,64 persen.
Secara kumulatif (Januari–Oktober) 2014, jumlah kunjungan wisman mencapai 7,76 juta kunjungan atau naik 8,71 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 7,13 juta kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Oktober 2014 mencapai rata-rata 54,29 persen, atau naik 0,20 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2013, yang tercatat sebesar 54,09 persen. Begitu pula, bila dibanding September 2014, TPK hotel berbintang pada Oktober 2014 naik 0,08 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Oktober 2014 tercatat sebesar 1,98 hari, terjadi kenaikan sebesar 0,07 poin, jika dibandingkan keadaan Oktober 2013.
Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Oktober 2014 sebanyak 5,1 juta orang atau naik 6,24 persen dibanding September 2014. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 2,00 persen menjadi 1,2 juta orang. Selama Januari–Oktober 2014 jumlah penumpang domestik mencapai 48,5 juta orang atau naik 5,96 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 11,3 juta orang atau naik 5,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2013.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2014 tercatat 1,1 juta orang atau turun 2,04 persen dibanding September 2014. Demikian pula jumlah barang yang diangkut turun 0,76 persen menjadi 18,8 juta ton. Selama Januari–Oktober 2014 jumlah penumpang mencapai 10,8 juta orang atau naik 54,47 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2013 dan jumlah barang yang diangkut naik 4,89 persen atau mencapai 189,1 juta ton.
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Oktober 2014 sebanyak 24,9 juta orang atau naik 5,64 persen dibanding September 2014. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut kereta api turun 11,50 persen menjadi 3,0 juta ton. Selama Januari–Oktober 2014 jumlah penumpang mencapai 226,9 juta orang atau naik 29,89 persen dibanding periode yang sama tahun 2013. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 25,50 persen menjadi 27,5 juta ton.