Tanggal Rilis | : | 3 Februari 2014 |
Ukuran File | : | 0.71 MB |
Abstraksi
"Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang 2013 (y-on-y) tahunan naik 5,64 persen dibanding tahun 2012. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, naik 11,48 persen, industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, naik 11,37 persen, dan industri makanan, naik 10,77 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2013 naik sebesar 0,13 persen (y-on-y) terhadap triwulan IV-2012. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri makanan naik 13,66 persen, industri pengolahan lainnya naik 10,71 persen, dan industri logam dasar naik 10,18 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun 3,57 persen, industri kertas dan barang dari kertas turun 2,55 persen, dan industri percetakan dan reproduksi media rekaman turun 2,04 persen. Produksi industri manufaktur besar dan sedang tahunan pada tahun 2013 naik sebesar 5,64 persen dari tahun 2012.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2013 naik sebesar 0,55 persen (q-to-q) terhadap triwulan III-2013. Jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan yang terbesar adalah industri pengolahan lainnya naik 5,16 persen, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik 4,79 persen, dan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya naik 3,78 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri komputer, barang elektronik dan optik turun 4,48 persen, industri pencetakan dan reproduksi media rekaman turun 3,42 persen, dan industri peralatan listrik turun 1,15 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2013 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Jawa Timur naik 16,25 persen, Provinsi Sumatera Selatan naik 13,22 persen, dan Provinsi Sulawesi Barat naik 12,49 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV-2013 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Jawa Timur naik 9,22 persen, Provinsi Lampung naik 7,93 persen, dan Provinsi Jawa Barat naik 5,60 persen. Provinsi-provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Banten turun 5,97 persen, Provinsi Maluku turun 5,61 persen, dan Provinsi Riau turun 1,95 persen.
"