Tanggal Rilis | : | 1 Maret 2013 |
Ukuran File | : | 1.12 MB |
Abstraksi
"Produksi padi tahun 2012 (ASEM) sebesar 69,05 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebesar 3,29 juta ton (5,00 persen) dibanding tahun 2011. Kenaikan produksi tersebut terjadi di Jawa sebesar 2,12 juta ton dan di luar Jawa sebesar 1,17 juta ton. Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 239,80 ribu hektar (1,82 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 1,56 kuintal/hektar (3,13 persen).
Kenaikan produksi padi tahun 2012 sebesar 3,29 juta ton (5,00 persen) terjadi pada subround Januari−April dan subround Mei−Agustus masing-masing sebesar 1,50 juta ton (4,91 persen) dan 2,45 juta ton (11,62 persen). Sementara pada subround September−Desember, produksi mengalami penurunan sebesar 0,67 juta ton (4,74 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2011 (year-on-year).
Kenaikan produksi padi tahun 2012 sebesar 3,29 juta ton (5,00 persen) terjadi pada subround Januari−April dan subround Mei−Agustus masing-masing sebesar 1,50 juta ton (4,91 persen) dan 2,45 juta ton (11,62 persen). Sementara pada subround September−Desember, produksi mengalami penurunan sebesar 0,67 juta ton (4,74 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2011 (year-on-year).
Produksi kedelai tahun 2012 (ASEM) sebesar 851,65 ribu ton biji kering atau mengalami kenaikan sebesar 0,36 ribu ton (0,04 persen) dibanding tahun 2011. Kenaikan produksi tersebut terjadi di Jawa sebesar 29,52 ribu ton, sedangkan di luar Jawa produksi mengalami penurunan sebesar 29,16 ribu ton. Kenaikan produksi kedelai terjadi karena peningkatan produktivitas sebesar 1,32 kuintal/hektar meskipun luas panen mengalami penurunan seluas 54,38 ribu hektar (8,74 persen).
"