Desember 2012, Ekspor Indonesia Turun 5.58 Persen dan Impor Turun 8.11 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Desember 2012, Ekspor Indonesia Turun 5.58 Persen dan Impor Turun 8.11 Persen

Tanggal Rilis : 1 Februari 2013
Ukuran File : 0.91 MB

Abstraksi

"Nilai ekspor Indonesia Desember 2012 mencapai US$15,41 miliar atau mengalami penurunan sebesar 5,58 persen dibanding ekspor November 2012. Sementara bila dibanding Desember 2011 mengalami penurunan sebesar 9,78 persen.

Ekspor nonmigas Desember 2012 mencapai US$12,44 miliar, turun 8,50 persen dibanding November 2012, demikian juga bila dibanding ekspor Desember 2011 turun 8,45 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2012 mencapai US$190,04 miliar atau turun 6,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$153,07 miliar atau turun 5,52 persen.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas Desember 2012 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$471,6 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih, kerak dan abu logam sebesar US$63,7 juta.

Ekspor nonmigas ke Cina Desember 2012 mencapai angka terbesar yaitu US$1,97 miliar, disusul Jepang US$1,33 miliar dan India US$1,19 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,01 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,39 miliar.

Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Desember 2012 turun sebesar 4,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 9,57 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik sebesar 7,98 persen.

Nilai impor Indonesia Desember 2012 sebesar US$15,56 miliar atau turun 8,11 persen dibanding impor November 2012 yang besarnya US$16,94 miliar. Dan jika dibanding impor Desember 2011 (US$16,48 miliar) turun 5,55 persen. Sementara itu, selama Januari-Desember 2012 nilai impor mencapai US$191,67 miliar atau meningkat 8,02 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$177,44 miliar).

Impor nonmigas Desember 2012 sebesar US$11,86 miliar atau turun US$1,00 miliar (7,79 persen) dibanding November 2012 (US$12,86 miliar), sedangkan selama Januari-Desember 2012 mencapai US$149,11 miliar atau naik 9,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 (US$136,73 miliar).

Impor migas Desember 2012 sebesar US$3,71 miliar atau turun US$0,37 miliar (9,12 persen) dibanding November 2012 (US$4,08 miliar), sedangkan selama Januari-Desember 2012 mencapai US$42,57 miliar atau naik 4,58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$40,70 miliar).

Nilai impor nonmigas terbesar Desember 2012 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,22 miliar atau turun 4,71 persen (US$0,11 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama November 2012 (US$2,33 miliar). Impor golongan barang tersebut selama Januari-Desember 2012 mencapai US$28,42 miliar atau meningkat 14,91 persen (US$3,69 miliar) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$24,73 miliar).

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Desember 2012 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$28,96 miliar dengan pangsa 19,43 persen, diikuti Jepang US$22,69 miliar (15,22 persen) dan Amerika Serikat US$11,47 miliar (7,69 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,28 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,43 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama Januari-Desember 2012 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk golongan bahan baku/penolong sebesar 7,01 persen dan barang modal sebesar 15,21 persen. Demikian juga dengan impor golongan barang konsumsi yang naik 0,17 persen.

"
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik