Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2012 |
Ukuran File | : | 0.14 MB |
Abstraksi
"Nilai ekspor Indonesia Juni 2012 mencapai US$15,36 miliar atau mengalami penurunan sebesar 8,70 persen dibanding ekspor Mei 2012. Demikian juga bila dibanding Juni 2011 mengalami penurunan sebesar 16,44 persen.
Ekspor nonmigas Juni 2012 mencapai US$12,58 miliar, turun 4,04 persen dibanding Mei 2012, demikian juga bila dibanding ekspor Juni 2011 turun 15,00 persen.
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Juni 2012 mencapai US$96,88 miliar atau turun 1,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, sementara ekspor nonmigas mencapai US$76,83 miliar atau turun 2,79 persen.
Penurunan ekspor nonmigas terbesar Juni 2012 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$334,8 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$137,9 juta.
Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Juni 2012 turun sebesar 4,85 persen dibanding periode yang sama tahun 2011, demikian juga ekspor hasil pertanian turun 1,35 persen, sedangkan ekspor hasil tambang dan lainnya naik sebesar 4,90 persen.
Nilai impor Indonesia Juni 2012 sebesar US$16,69 miliar atau turun 2,05 persen dibanding impor Mei 2012 yang besarnya US$17,04 miliar, sedangkan jika dibanding impor Juni 2011 (US$15,07 miliar) naik 10,71 persen. Sementara itu, selama semester I-2012 nilai impor mencapai US$96,41 miliar atau meningkat 15,35 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya (US$83,58 miliar).
Impor nonmigas Juni 2012 sebesar US$13,33 miliar atau turun US$0,26 miliar (1,92 persen) dibanding Mei 2012 (US$13,59 miliar), sedangkan selama semester I-2012 mencapai US$74,97 miliar atau naik 16,52 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 (US$64,34 miliar).
Impor migas Juni 2012 sebesar US$3,35 miliar atau turun US$0,09 miliar (2,58 persen) dibanding Mei 2012 (US$3,44 miliar), sedangkan selama semester I-2012 mencapai US$21,44 miliar atau naik 11,42 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$19,24 miliar).
Nilai impor nonmigas terbesar Juni 2012 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,53 miliar atau naik 1,94 persen (US$0,04 miliar) dibanding impor golongan barang yang sama Mei 2012 (US$2,49 miliar). Impor golongan barang tersebut selama semester I-2012 mencapai US$13,96 miliar atau meningkat 25,36 persen (US$2,83 miliar) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (US$11,13 miliar).
Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama semester I-2012 masih ditempati oleh Cina dengan nilai US$14,49 miliar dengan pangsa 19,33 persen, diikuti Jepang US$11,78 miliar (15,71 persen) dan Thailand US$5,76 miliar (7,68 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 21,59 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 8,91 persen.
Nilai impor semua golongan penggunaan barang selama semester I-2012 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing meningkat, yaitu impor barang konsumsi sebesar 6,53 persen, bahan baku/penolong sebesar 11,77 persen, dan barang modal sebesar 34,91 persen.
"