Tanggal Rilis | : | 5 Agustus 2011 |
Ukuran File | : | 0.27 MB |
Abstraksi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada Triwulan II-2011 mencapai 2,9 persen dibanding triwulan I-2011 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2010 mengalami pertumbuhan 6,5 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2011 dibandingkan dengan semester I-2010 tumbuh sebesar 6,5 persen.
Besaran PDB atas dasar harga berlaku pada Triwulan II-2011 mencapai Rp1.811,1 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp611,1 triliun.
Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q) adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran 4,8 persen, Sektor Konstruksi 4,2 persen, Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih 4,0 persen. Sementara untuk pertumbuhan (y-on-y) Sektor Pengangkutan dan Komunikasi tumbuh 10,7 persen, Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran 9,6 persen, dan Sektor Konstruksi 7,4 persen.
Struktur PDB Triwulan II-2011 masih didominasi oleh Sektor Industri Pengolahan, Sektor Pertanian, dan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran masing-masing memberikan kontribusi sebesar 24,3 persen, 15,4 persen, dan 13,9 persen.
Pertumbuhan PDB pada Triwulan II-2011 dibandingkan dengan Triwulan I-2011 (q-to-q) sebesar 2,9 persen ditopang oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang meningkat sebesar 1,3 persen, sementara Pengeluaran Konsumsi Pemerintah meningkat 26,0 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,9 persen, Ekspor Barang dan Jasa 7,4 persen, serta Impor Barang dan Jasa 6,0 persen.
Dibandingkan dengan Triwulan II-2010 (y-on-y), pertumbuhan ekonomi tumbuh 6,5 persen didukung Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang meningkat 4,6 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah naik 4,5 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 9,2 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 17,4 persen, serta Impor Barang dan Jasa 16,0 persen.
Pertumbuhan ekonomi Semester I-2011 terhadap Semester I-2010 (c-to-c) sebesar 6,5 persen didukung Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 4,5 persen, Konsumsi Pemerintah tumbuh 3,7 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 8,3 persen, sedangkan Ekspor dan Impor tumbuh positif masing-masing 14,9 persen dan 15,8 persen.
Struktur PDB Penggunaan Triwulan II-2011 didominasi oleh Komponen Pengeluaran Rumah Tangga sebesar 54,3 persen. Selain itu, didukung oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah masing-masing memberikan kontribusi sebesar 31,6 persen dan 8,3 persen. Sedangkan Ekspor Neto berperan sebesar 1,9 persen (Ekspor 27,3 persen dan Impor 25,4 Persen)
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Triwulan II-2011 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,7 persen, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 23,5 persen, Pulau Kalimantan 9,5 persen, Pulau Sulawesi 4,7 persen dan sisanya 4,6 persen di pulau-pulau lainnya.