Pada Februari 2011 Terjadi Inflasi Sebesar 0,13 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Pada Februari 2011 Terjadi Inflasi Sebesar 0,13 Persen

Tanggal Rilis : 1 Maret 2011
Ukuran File : 0.18 MB

Abstraksi

Pada bulan Februari 2011 terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,46. Dari 66 kota IHK, 40 kota mengalami inflasi dan 26 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawang 1,75 persen dengan IHK 130,14 dan terendah terjadi di Sukabumi 0,01 persen dengan IHK 125,28. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sumenep 0,80 persen dengan IHK 122,05 dan terendah terjadi di Denpasar 0,01 persen dengan IHK 127,03.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,47 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,40 persen; kelompok kesehatan 0,69 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,13 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,15 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan 0,33 persen dan kelompok sandang 0,08 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2011 sebesar 1,03 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2011 terhadap Februari 2010) sebesar 6,84 persen.

Komponen inti pada bulan Februari 2011 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Februari) 2011 sebesar 0,81 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Februari 2011 terhadap Februari 2010) sebesar 4,36 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik