Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan II-2009 Sebesar 110,43. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2009 di Jabodetabek Sebesar 106,42 - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan II-2009 Sebesar 110,43. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2009 di Jabodetabek Sebesar 106,42

Tanggal Rilis : 10 Agustus 2009
Ukuran File : 0.24 MB

Abstraksi

Kondisi Bisnis Triwulan II-2009

Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan II-2009 sebesar 110,43, mengindikasikan kondisi bisnis pada triwulan tersebut secara umum meningkat dibandingkan pada Triwulan I-2009 (nilai ITB sebesar 96,91).

Semua sektor ekonomi mengalami peningkatan nilai indeks. Sektor Transportasi & Telekomunikasi mengalami peningkatan bisnis tertinggi dengan nilai indeks sebesar 115,66, sedangkan Sektor Industri Pengolahan mengalami peningkatan bisnis terendah dengan nilai indeks sebesar 102,48.

Peningkatan kondisi bisnis terjadi karena adanya peningkatan pendapatan usaha, kapasitas produksi dan rata-rata jam kerja. Sektor Jasa-jasa mengalami peningkatan pendapatan usaha terbesar, sedangkan Sektor Industri Pengolahan mengalami peningkatan pendapatan usaha terendah.

Prospek Bisnis Triwulan III-2009

Nilai ITB Triwulan III-2009 diperkirakan sebesar 107,80, berarti secara umum kondisi bisnis pada triwulan tersebut diperkirakan akan meningkat, namun peningkatannya lebih lambat dibandingkan Triwulan II-2009.

Semua sektor ekonomi pada Triwulan III-2009 diperkirakan mengalami peningkatan nilai indeks, kecuali Sektor Keuangan, Persewaan, & Jasa Perusahaan yang diperkirakan mengalami penurunan. Indeks Tendensi Konsumen adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). Survei ini dilakukan setiap triwulan di wilayah Jabodetabek dengan jumlah sampel 1.500 rumah tangga.

Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2009

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2009 di Jabodetabek sebesar 106,42, artinya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan II-2009 meningkat bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (ITK sebesar 102,15).

Kondisi ekonomi konsumen membaik karena adanya peningkatan pendapatan rumah tangga; rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari; dan meningkatnya konsumsi beberapa komoditi makanan dan bukan makanan seperti biaya perumahan (listrik, telepon dan air), pendidikan, dan transportasi.

C. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2009

Nilai ITK di Jabodetabek pada Triwulan III-2009 diperkirakan 109,05, artinya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2009 diprediksi akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2009 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan pendapatan, meskipun rencana pembelian barang-barang tahan lama diperkirakan menurun.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik