Tanggal Rilis | : | 5 Januari 2009 |
Ukuran File | : | 0.13 MB |
Abstraksi
Pada bulan Desember 2008 terjadi deflasi sebesar 0,04 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,86. Dari 66 kota, tercatat 27 kota mengalami deflasi dan 39 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Ambon 1,84 persen dengan IHK 110,70 dan terendah terjadi di Pakanbaru dan Banjarmasin masing-masing 0,03 persen dengan IHK 112,85 dan 114,96. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 1,68 persen dengan IHK 122,55 dan terendah terjadi di Probolinggo dan Ternate masing-masing 0,02 persen dengan IHK 115,80 dan 115,88.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 2,74 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks sebagai berikut : kelompok bahan makanan 0,57 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,52 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,52 persen, kelompok sandang 1,13 persen, kelompok kesehatan 0,21 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,16 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2008 sama dengan laju inflasi “year on year” (Desember 2008 terhadap Desember 2007) sebesar 11,06 persen.
Inflasi komponen inti pada bulan Desember 2008 sebesar 0,42 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Desember) 2008 sama dengan laju inflasi komponen inti year on year (Desember 2008 terhadap Desember 2007) sebesar 8,29 persen.