ARAM II 2008 Sebesar 59,88 Juta Ton GKG - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

ARAM II 2008 Sebesar 59,88 Juta Ton GKG

Tanggal Rilis : 1 Juli 2008
Ukuran File : 0.45 MB

Abstraksi

A.PADI

Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2007 sebesar 57,16 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan dengan produksi tahun 2006, terjadi kenaikan sebanyak 2,70 juta ton (4,96 persen). Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 361,21 ribu hektar (3,06 persen) dan juga produktivitas sebesar 0,85 kuintal/hektar (1,84 persen). Kenaikan produksi padi tahun 2007 terjadi di beberapa provinsi terutama di Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Barat.

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi tahun 2008 diperkirakan sebesar 59,88 juta ton GKG. Dibandingkan produksi tahun 2007 (ATAP), terjadi kenaikan sebanyak 2,72 juta ton (4,76 persen). Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 237,61 ribu hektar (1,96 persen) dan juga produktivitas sebesar 1,30 kuintal/hektar (2,76 persen). Kenaikan produksi padi tahun 2008 diperkirakan terjadi di beberapa provinsi terutama di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

B.JAGUNG

Angka Tetap (ATAP) produksi jagung tahun 2007 sebesar 13,29 juta ton pipilan kering. Dibandingkan dengan produksi tahun 2006, terjadi kenaikan sebanyak 1,68 juta ton (14,45 persen). Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 284,52 ribu hektar (8,50 persen) dan juga produktivitas sebesar 1,90 kuintal/hektar (5,48 persen). Kenaikan produksi jagung tahun 2007 terjadi di beberapa provinsi terutama di Provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Lampung, Gorontalo, dan Sumatera Utara.

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi jagung tahun 2008 diperkirakan sebesar 14,85 juta ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2007 (ATAP), terjadi kenaikan sebanyak 1,57 juta ton (11,79 persen). Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 178,67 ribu hektar (4,92 persen) dan produktivitas sebesar 2,40 kuintal/hektar (6,56 persen). Kenaikan produksi jagung tahun 2008 diperkirakan terjadi di beberapa provinsi terutama di Provinsi Lampung, Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

C.KEDELAI

Angka Tetap (ATAP) produksi kedelai tahun 2007 sebesar 592,53 ribu ton biji kering. Dibandingkan dengan produksi tahun 2006, terjadi penurunan sebanyak 155,08 ribu ton (20,74 persen). Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen seluas 121,42 ribu hektar (20,91 persen), sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,03 kuintal/hektar (0,23 persen). Penurunan produksi kedelai tahun 2007 terjadi di beberapa provinsi terutama di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, dan Riau.

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi kedelai tahun 2008 diperkirakan sebesar 723,54 ribu ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun 2007 (ATAP), terjadi kenaikan sebanyak 131,00 ribu ton (22,11 persen). Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 90,30 ribu hektar (19,67 persen) dan produktivitas sebesar 0,26 kuintal/hektar (2,01 persen). Kenaikan produksi kedelai tahun 2008 diperkirakan terjadi di beberapa provinsi terutama di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Jambi, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik