NTP tercatat 106,07 atau naik 0,39 persen - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

NTP tercatat 106,07 atau naik 0,39 persen

Tanggal Rilis : 3 September 2007
Ukuran File : 0.35 MB

Abstraksi

Pada Juni 2007, Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat 106,07 atau naik 0,39 persen dibanding NTP Mei 2007 yang mencapai 105,67. Hal ini disebabkan karena kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,73 persen, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,34 persen.

Dari 23 Provinsi yang dilaporkan pada Juni 2007, 11 Provinsi mengalami kenaikan dan 12 Provinsi mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Bengkulu, yaitu sebesar 7,40 persen karena harga produsen kopi biji kering robusta naik 8,33 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu sebesar 2,71 persen, karena harga produsen cengkeh turun 10,44 persen.

Pada Juni 2007, terjadi inflasi di daerah perdesaan Indonesia sebesar 0,39 persen. Inflasi perdesaan terjadi karena kenaikan indeks harga sub kelompok makanan sebesar 0,52 persen, perumahan naik sebesar 0,22 persen, dan sub kelompok aneka barang dan jasa naik 0,46 persen, sebaliknya sub kelompok pakaian turun 0,04 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik