Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2007 |
Ukuran File | : | 0.11 MB |
Abstraksi
Nilai ekspor Indonesia bulan November 2006 mencapai US$ 8,92 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 2,37 persen dibanding ekspor Oktober 2006.
Sementara bila dibanding bulan November 2005 mengalami peningkatan
sebesar 29,59 persen.
Ekspor nonmigas bulan November 2006 mencapai US$ 7,17 miliar, naik 0,57
persen dibanding bulan Oktober 2006 sedangkan dibanding ekspor November
2005, meningkat 36,07 persen.
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-November 2006 mencapai
US$ 91,19 miliar atau meningkat 17,61 persen dibanding periode yang sama
tahun 2005, sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$ 71,89 miliar atau
meningkat 19,56 persen.
Peningkatan ekspor nonmigas terbesar bulan November 2006 terjadi pada
bijih, kerak dan abu logam sebesar US$ 191,2 juta, sedangkan penurunan
terbesar terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 415,9 juta.
Ekspor nonmigas ke Jepang bulan November 2006 mencapai angka terbesar
yaitu US$ 1,2 miliar, disusul Amerika Serikat US$ 842,4 juta dan Singapura
US$ 661,3 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,38 persen. Sementara
ekspor ke Uni Eropa ( 25 negara ) sebesar US$ 1, 1 miliar.
Menurut sektor, ekspor hasil pertanian periode Januari-November 2006
meningkat 18,70 perse n dibanding periode yang sama tahun 2005, sementara
ekspor hasil industri serta hasil tambang dan lainnya naik masing-masing
sebesar 16,67 persen dan 40,37 persen.
Nilai impor Indonesia bulan November 2006 mencapai US$ 5,86 miliar atau
meningkat 30,30 persen dibanding Oktober 2006 sebesar US$ 4,49 miliar,
sedangkan selama Januari-November 2006 nilai impor mencapai US$ 56,06 miliar
atau meningkat 6,14 persen dibanding periode yang sama tahun 2005 sebesar US$
52,81 miliar.
Impor Nonmigas bulan November 2006 mencapai US$ 4,43 miliar atau meningkat
57,05 persen dibanding impor bulan Oktober 2006, sedangkan selama Januari-
November 2006 mencapai US$ 38,47 miliar atau meningkat 4,84 persen dibanding
periode yang sama tahun 2005.
Impor Migas bulan November 2006 mencapai US$ 1,43 miliar atau turun 14,79
persen dibanding impor bulan Oktober 2006, sedangkan selama Januari-November
2006 mencapai US$ 17,59 miliar atau naik 9,11 persen dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya.
Selama Januari-November 2006 impor nonmigas terbesar terjadi pada mesin dan
pesawat mekanik dengan nilai US$ 6,75 miliar atau 17,53 persen dari total impor
nonmigas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Jepang dengan
nilai US$ 5,01 miliar dengan pangsa 13,03 persen, diikuti Cina US$ 4,99 miliar
(12,97 persen) dan Amerika Serikat US$ 3,69 miliar (9,58 persen). Sementara impor
dari ASEAN mencapai 20,4 6 persen dan Uni Eropa sebesar 14,14 persen.
Menurut golongan penggunaan barang, impor barang konsumsi dan bahan
baku/penolong selama Januari-November 2006 meningkat masing-masing sebesar
4,64 persen dan 5,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2005, sementara itu
barang modal juga meningkat sebesar 10,36 persen.