Bulan Oktober 2006 Nilai Ekspor Indonesia Turun 0,75%, Nilai Impor Turun 20,56% - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Bulan Oktober 2006 Nilai Ekspor Indonesia Turun 0,75%, Nilai Impor Turun 20,56%

Tanggal Rilis : 1 Desember 2006
Ukuran File : 0.17 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Indonesia bulan Oktober 2006 mencapai US$ 8,72 milyar atau mengalami penurunan sebesar 0,75 persen dibanding ekspor September 2006.

Ekspor Non-Migas bulan Oktober 2006 mencapai US$ 7,13 milyar, turun 0,81 persen dibanding bulan September 2006, tetapi naik 16,32 persen dibanding ekspor Oktober 2005.

Peningkatan ekspor non migas terbesar bulan Oktober 2006 terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$ 338,3 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada mesin/peralatan listrik sebesar US$ 187,0 juta.

Ekspor non migas ke Jepang bulan Oktober 2006 mencapai angka terbesar yaitu US$ 1 137,2 juta, disusul Amerika Serikat US$ 878,8 juta dan Singapura US$ 595,6 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,62 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 25 negara ) sebesar US$ 954,9 juta.

Nilai ekspor Indonesia selama Januari Oktober 2006 mencapai US$ 2,21 milyar meningkat 16,36 persen disbanding ekspor pada periode yang sama tahun 2005, sedangkan untuk ekspor nonmigas mencapai US$ 64,67 milyar atau meningkat 17,88 persen

Menurut sektor, ekspor hasil pertanian periode Januari-Oktober 2006 meningkat 17,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2005, sementara ekspor hasil industri serta hasil tambang dan lainnya naik masing-masing sebesar 14,65 persen dan 42,52 persen.

Nilai impor Indonesia bulan Oktober 2006 mencapai US$ 4,49 milyar atau menurun 20,56 persen dibanding September 2006 sebesar US$ 5,66 milyar, sedangkan selama Januari-Oktober 2006 nilai impor mencapai US$ 50,21 milyar atau meningkat 3,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2005 sebesar US$ 48,72 milyar.

Impor Non-Migas bulan Oktober 2006 mencapai US$ 2,82 milyar atau menurun 24,48 persen dibanding impor bulan September 2006, sedangkan selama Januari-Oktober tahun 2006 mencapai US$ 34,02 milyar atau meningkat 0,45 persen dibanding periode yang sama tahun 2005.

Impor Migas bulan Oktober 2006 mencapai US$ 1,67 milyar atau turun 12,94 persen dibanding impor bulan September 2006, sedangkan selama Januari-Oktober tahun 2006 mencapai US$ 16,19 milyar atau naik 9,00 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama Januari-Oktober 2006 impor non migas terbesar terjadi pada mesin dan pesawat mekanik dengan nilai US$ 5,99 milyar atau 17,61 persen dari total impor non migas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Cina dengan nilai US$ 4,40 milyar dengan pangsa 12,93 persen, diikuti Jepang US$ 4,37 milyar (12,86 persen) dan Amerika Serikat US$ 3,37 milyar (9,91 persen). Sementara impor dari ASEAN mencapai 20,56 persen dan Uni Eropa sebesar 14,11 persen.

Menurut golongan penggunaan barang, impor bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari-Oktober tahun 2006 meningkat masing-masing sebesar 2,87 persen dan 6,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2005, sementara itu impor barang konsumsi turun sebesar 0,36 persen. Sementara dibanding bulan Oktober 2005 mengalami peningkatan sebesar 9,62 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik