Nilai Ekspor-Impor Indonesia Bulan Maret 2006 - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Nilai Ekspor-Impor Indonesia Bulan Maret 2006

Tanggal Rilis : 1 Mei 2006
Ukuran File : 0.13 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Indonesia bulan Maret 2006 mencapai US$ 7,45 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 1,33 persen dibanding ekspor Februari 2006. Secara kumulatif, ekspor Januari-Maret 2006 mengalami peningkatan 12,47 persen.
  • Ekspor Nonmigas bulan Maret 2006 mencapai US$ 5,75 milyar, naik 0,55 persen dibanding Februari 2006, bila dibanding dengan bulan Maret 2005 naik 2,87 persen. Secara kumulatif, ekspor nonmigas Januari-Maret 2006 mengalami peningkatan 10,72 persen.
  • Peningkatan ekspor nonmigas terbesar bulan Maret 2006 terjadi pada ikan dan udang sebesar US$ 94,4 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kayu dan barang dari kayu sebesar US$ 54,0 juta.
  • Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat bulan Maret 2006 mencapai angka terbesar yaitu US$ 876,8 juta, disusul Jepang US$ 720,0 juta dan Singapura US$ 613,8 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,44 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa ( 25 negara ) sebesar US$ 985,6 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian periode Januari-Maret 2006 meningkat 32,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2005, demikian pula ekspor hasil industri serta hasil tambang naik masing-masing sebesar 6,99 persen dan 32,42 persen.
  • Nilai impor Indonesia Maret 2006 mencapai US$ 4,34 milyar atau menurun 3,85 persen dibanding Februari 2006 sebesar US$ 4,51 milyar, sedangkan selama Januari-Maret 2006 nilai impor US$ 13,23 milyar atau menurun 2,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2005 sebesar US$ 13,58 milyar.
  • Impor Nonmigas bulan Maret 2006 mencapai US$ 3,12 milyar atau menurun 5,29 persen dibanding impor bulan Februari 2006, sedangkan selama Januari-Maret 2006 mencapai US$ 9,60 milyar atau menurun 2,31 persen dibanding impor periode yang sama tahun 2005.
  • Impor Migas bulan Maret 2006 mencapai US$ 1,21 milyar atau naik 0,07 persen dibanding impor bulan Februari 2006, sedangkan selama Januari-Maret 2006 mencapai US$ 3,64 milyar atau turun 3,15 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Selama Januari-Maret 2006 impor nonmigas terbesar terjadi pada mesin dan pesawat mekanik dengan nilai US$ 1,71 milyar atau 17,77 persen dari total impor nonmigas. Sedangkan negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Jepang dengan nilai US$ 1,37 milyar dengan pangsa 14,28 persen, diikuti Cina US$ 1,07 milyar (11,10 persen) dan Amerika Serikat US$ 0,92 milyar (9,57 persen). Sementara impor dari ASEAN mencapai 19,30 persen dan Uni Eropa sebesar 14,76 persen.
  • Menurut golongan penggunaan barang, impor bahan baku/penolong selama Januari-Maret 2006 menurun 8,75 persen dibanding periode yang sama tahun 2005, sementara itu impor barang modal dan barang konsumsi masing-masing meningkat sebesar 21,74 persen dan 17,53 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik