Perkiraan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2005 - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Perkiraan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2005

Tanggal Rilis : 1 November 2005
Ukuran File : 0.08 MB

Abstraksi

  • Produksi padi tahun 2005 (Ramalan III) diperkirakan sebesar 53,98 juta ton gabah kering giling (GKG) atau turun sebesar 104 ribu ton (0,19 persen) jika dibandingkan dengan produksi tahun 2004. Penurunan produksi terjadi terutama karena adanya penurunan luas panen sekitar 122 ribu hektar (1,02 persen). Sementara produktivitas per hektar secara rata-rata naik 0,86 persen. Penurunan luas panen terjadi pada padi sawah yang diperkirakan akibat dari adanya kekeringan pada akhir subround III (September-Desember) tahun 2004 yang mengakibatkan pergeseran tanam sehingga luas panen Januari-April 2005 menjadi turun. Selain itu penurunan luas panen juga disebabkan meningkatnya luas puso pada Januari-Agustus tahun 2005 dibanding periode yang sama tahun 2004. Khusus di Propinsi NAD penurunan luas panen juga diakibatkan oleh rusaknya infrastruktur akibat bencana tsunami pada akhir tahun 2004.
  • Produksi jagung tahun 2005 (Ramalan III) diperkirakan sebesar 12,01 juta ton pipilan kering atau meningkat sebanyak 788 ribu ton (7,02 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2004. Kenaikan produksi terjadi karena naiknya luas panen dan juga produktivitas. Luas panen meningkat diperkirakan karena adanya program Gentataton (Gerakan Tambahan Dua Juta Ton) sehingga merangsang petani untuk menanam jagung. Sementara peningkatan produktivitas diperkirakan karena adanya perubahan varietas benih yang ditanam petani dari varietas lokal ke varietas komposit atau hibrida.
  • Produksi kedelai diperkirakan sebesar 797 ribu ton biji kering atau naik sekitar 74 ribu ton (10,18 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2004. Kenaikan produksi terjadi terutama karena adanya peningkatan luas panen. Peningkatan luas panen kedelai diperkirakan karena adanya peralihan tanaman dari komoditas padi sawah ke kedelai disebabkan di beberapa daerah mengalami kekurangan air pada akhir subround III (September-Desember) tahun 2004.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik