Diseminasi Laporan Perdana Statistik Hayati Indonesia - Berita - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

Diseminasi Laporan Perdana Statistik Hayati Indonesia

Diseminasi Laporan Perdana Statistik Hayati Indonesia

17 Oktober 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya


Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyelenggarakan diseminasi laporan perdana Statistik Hayati Indonesia di Jakarta (17/10). Statistik hayati merupakan kumpulan statistik yang terdiri dari peristiwa penting dalam hidup seseorang serta karakteristik yang relevan dari peristiwa tersebut dan orang-orang yang bersangkutan. Beberapa pencatatan peristiwa penting dalam kehidupan, di antaranya kelahiran, pernikahan, perceraian, dan kematian. Laporan perdana Statistik Hayati Indonesia merupakan salah satu wujud realisasi Perpres No 62/2019 tentang strategi nasional percepatan administrasi kependudukan untuk pengembangan statistik hayati. Selain itu, laporan ini juga merupakan langkah konkret dalam pemenuhan komitmen regional Asia Pasifik pada Dekade CRVS, di mana Indonesia berkomitmen untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem pencatatan sipil yang dapat digunakan sebagai penyediaan statistik hayati yang rutin. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono dalam sambutannya menekankan akan pentingnya sinergitas dan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan laporan tersebut. “Kami sangat menghargai kolaborasi yang telah terjalin erat dengan berbagai instansi pemerintah dan mitra pembangunan dalam mewujudkan Laporan Statistik Hayati Indonesia ini. Laporan ini bukanlah hasil dari satu pihak, melainkan buah dari kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan,” ucap Ateng. Dalam laporan ini, statistik kelahiran dan kematian merupakan komponen penting dalam sistem statistik hayati, yang tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memahami dinamika demografi, tetapi juga sebagai dasar perencanaan kebijakan kesehatan dan sosial. “Ketika data sensus/survei dan data administrasi diharmonisasikan, kita menciptakan fondasi yang komprehensif dan berkualitas tinggi untuk pembuatan kebijakan—memastikan bahwa setiap keputusan yang dibuat berdasarkan pada data, efisien, dan adil," tutup Ateng. Sumber foto: Bappenas

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik