14 Oktober 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
“Nilai penting dan strategis SE2026 akan berperan besar. Tidak hanya dalam perencanaan pembangunan dan pencapaian visi nasional, SE2026 juga akan bermanfaat besar bagi sektor swasta, terutama pelaku usaha dan masyarakat luas,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Literasi Publik terhadap Indikator Ekonomi dalam rangka persiapan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) di Jakarta (14/10). BPS kembali menyelenggarakan FGD bersama asosiasi usaha. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi, serta keterlibatan para stakeholder demi suksesnya SE2026. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan BPS mendapat masukan dan saran agar SE2026 dapat menjawab kebutuhan para penerima manfaat (pelaku usaha). Setidaknya hadir dalam FGD sebanyak 11 asosiasi usaha yang berkantor di Jakarta. Diskusi dimoderatori oleh Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Ponco Adi, serta hadir sebagai narasumber, Direktur Statistik Distribusi BPS, Sarpono. Dalam paparannya, Sarpono menyampaikan data hasil SE2026 dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi peluang investasi dan pasar baru, serta memetakan kekuatan dan potensi ekonomi wilayah sehingga kebijakan yang dibuat stakeholder dapat lebih terarah. Respon postif berdatangan dari para perwakilan asosiasi usaha, salah satunya dari Lily Widjaja, perwakilan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI). “Kami akan sangat bangga jika dapat berpartisipasi dalam SE2026 dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. APEI akan mendorong anggota kami untuk memberikan data yang sebenar-benarnya sehingga datanya dapat berguna,” ujar Lily.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)
Jl. Dr. Sutomo 6-8
Jakarta 10710 Indonesia
Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291
Faks (62-21) 3857046
Mailbox : bpshq@bps.go.id
Tentang Kami