Sleman - Alunan musik klasik khas Yogyakarta mengiringi langkah kaki para penari yang berjalan menuju panggung untuk memulai tarian klasik Yogyakarta, Tari Golek Ayun-Ayun. “Selamat datang di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memang istimewa dan ngangenin," ujar J.B Priyono, Kepala BPS Provinsi D.I Yogyakarta menyambut 180 peserta Pelatihan Instruktur Nasional Terintegrasi Survei Perdagangan Antar Wilayah (PAW), Survei Wisatawan Nusantara (Wisnus), dan Survei e-Commerce Tahun 2019, (9/3).
Perhelatan survei dengan jumlah cukup banyak, tengah disiapkan oleh Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Kedeputian Disjas) BPS. Tak tanggung-tanggung, 14 survei akan dilaksanakan pada tahun ini. Beberapa diantaranya adalah Survei Triwulanan Kegiatan Usaha, Survei Perdagangan Antar Wilayah, Survei Pola Distribusi Perdagangan, Survei e-Commerce, Survei Profil Pasar, Pemutakhiran Perusahaan Usaha Perdagangan, serta Business Characteristic Survey (BCS). Tiga survei terakhir merupakan survei anyar yang dilakukan BPS.
Dalam sambutannya ketika membuka acara ini, Yunita Rusanti, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS mengharapkan beberapa survei agar dapat diintegrasikan, terutama yang mempunyai pola tidak signifikan berbeda antarbulan atau triwulan. "Salah satu contohnya adalah BCS yang merupakan survei baru perpaduan dari Survei P2TIK, Infokom, IPTEK, dan Inovasi,” ucapnya.