Surabaya - Dalam upaya mendorong inovasi-inovasi yang bersifat lokal maupun instansional dengan tujuan mempercepat meningkatkan pelayanan publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memberikan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah baik provinsi, dan kabupaten/kota di Hotel Shangri La, Surabaya (19/9).
Dari 2824 inovasi yang mendaftar, terpilih Top 99 inovasi. Inovasi terpilih terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari 5 lembaga, 18 inovasi dari 13 pemerintah provinsi, 39 inovasi dari 32 pemkab, serta 16 inovasi dari 12 pemkot.
BPS Provinsi Jambi meraih penghargaan untuk Kategori Lembaga melalui inovasi "Bikin Asik" (jamBI terKINi dalam AplikaSI statistiK). "Dengan adanya penghargaan ini, semoga menjadi motivasi bagi seluruh pegawai BPS Jambi untuk lebih semangat menciptakan inovasi-inovasi baru," ujar Dadang Hardiwan, Kepala BPS Provinsi Jambi yang turut hadir dalam acara tersebut.
Deputi Metodologi dan Informasi Statistik BPS, M. Ari Nugraha mewakili BPS menerima penghargaan dari Menpan-RB, Syafruddin. "Kuatnya pilar perekonomian daerah bertumpu pada dua hal, yaitu masuknya investasi ke Indonesia dan iklim perekonomian yang sehat. Keduanya bertopang pada penyelenggaraan kemudahan investasi dan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB). Oleh karenanya, untuk percepatan EoDB dibutuhkan pelayanan publik yang mudah, biaya ringan, dan tidak berbelit-belit," jelas Syafruddin dalam sambutannya.
Selain dihadiri pimpinan kementerian/lembaga, pemimpin daerah, dan para inovator, acara ini juga dihadiri perwakilan dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).