BPS Membangun Wilkerstat dengan Teknologi Geospasial - Berita - Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik

BPS Membangun Wilkerstat dengan Teknologi Geospasial

BPS Membangun Wilkerstat dengan  Teknologi Geospasial

12 Juli 2018 | Kegiatan Statistik


"Pelatihan ini diselenggarakan untuk menyediakan kerangka induk wilayah yang lengkap, akurat, relevan, dan mutakhir. Nantinya peta blok sensus (BS) tidak hanya digunakan untuk kegiatan sensus dan survei tapi juga dimanfaatkankan untuk berbagai analisis bersifat geospasial.“ jelas Heru Margono, Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei, dalam sambutannya pada Pembukaan Pelatihan Calon Innas Penyusunan Peta Dasar dan Informasi Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) Sensus Penduduk (SP2020), Senin (2/7). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Aston, Yogyakarta pada tanggal 2-6 Juli 2018.

Wilkerstat adalah wilayah kerja statistik untuk kegiatan sensus dan survei yang diselenggarakan oleh BPS. Pesatnya pembangunan, tentunya menyebabkan banyak perubahan muatan pada wilkerstat BS. Pemutakhiran bentuk dan posisi peta digital Wilkerstat kali ini dipersiapkan untuk mendukung pendataan yang diselenggarakan BPS.

“Pemutakhiran peta dasar Wilkerstat SP2020  ini nantinya juga dijadikan sebagai master frame kegiatan sensus dan survei pada tahun 2020-2030. Penyusunan peta wilkerstat menggunakan teknologi geospasial,” jelas Isra Natalisa Ginting, Kepala Subdirektorat Pengembangan Pemetaan Statistik yang sekaligus ketua panitia kegiatan. Beberapa teknologi yang dimanfaatkan diantaranya citra satelit, perangkat Global Positioning System (GPS), dan Geographic Information System (GIS). 

Lebih lanjut Heru mengatakan bahwa pengumpulan data ke depan mengarah pada penggunaan Computer Assisted Personal Interview (CAPI) dan Computer Aided Web Interviewing (CAWI).
Peta digital BS yang tepat sudah tentu sangat dibutuhkan untuk mendukung sensus dan survei BPS. 

Usai penyampaian materi pada Kamis (5/7) , peserta akan mengikuti kegiatan Amazing Race yakni melakukan geotagging bangunan/ landmark/lokasi yang dikunjungi menggunakan aplikasi  Mobile Data Collector. Hasil kegiatan tersebut tersinkronisasi kedalam Arc-GIS portal BPS yang nantinya akan ditampilkan dalam  story map . Kegiatan Amazing Race ini disupport oleh fasilitator Esri Indonesia.

 Geotagging adalah penambahan informasi geografis dalam bentuk koordinat lintang dan bujur ke dalam situs web, gambar, vidio, atau transmisi smartphone. (Humas BPS/Nurdj)
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)

Jl. Dr. Sutomo 6-8

Jakarta 10710 Indonesia

Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291

Faks (62-21) 3857046

Mailbox : bpshq@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik