Tabel Publikasi Indikator Ekonomi telah tersedia dalam bentuk Tabel Statistik yang dapat diakses pada Menu Produk > Direktori. Klik disini untuk mengakses laman tersebut.
Ballroom Hotel Papandayan Bandung dipenuhi sekitar 276 peserta pelatihan
instruktur nasional (Innas) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Maret 2018. Deputi Bidang Statistik Sosial, M. Sairi Hasbullah memberi
sambutan, motivasi sekaligus membuka pelatihan Innas Susenas yang
dibagi 2 gelombang, yakni 17-21Januari dan 22-26 Januari 2018.
Dalam sambutannya, Sairi meminta peserta pelatihan Innas Susenas
agar tidak menjadi "peserta recehan", yang tidak hanya mengikuti
pelatihan sebatas tugas saja. Perlu juga untuk memotivasi diri menggali
materi Susenas dan mampu memberikan pencerahan di daerah. Selain itu
harus mampu pula membangun kabupaten/kota dengan data.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Kemenkes, yang akan
memaparkan perihal Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang pelaksanaannya
terintegrasi dengan Susenas Maret 2018. Responden Susenas nantinya juga
akan menjadi responden Riskesdas. Pertanyaan yang sudah ditanyakan di
Susenas tidak akan ditanya ulang di Riskesdas.
Disebutkan Sairi, pimpinan mengapresiasi BPS Kabupaten/kota
yang mampu meningkatkan kualitas data Susenas September 2017. Tercatat 7
provinsi dan 410 kabupaten/kota berhasil meraih predikat "zero error".
Provinsi tersebut adalah Jambi, Lampung, Kepri, DIY, Bali, NTB
dan Sulawesi Tengah.