9 Oktober 2017 | Kegiatan Statistik Lainnya
Waktu baru menunjukan pukul 07.00 WIB, namun ratusan mahasiswa berpakaian toga hitam serta selendang yang melingkari leher bergaris putih dan biru telah duduk rapi di kursinya masing-masing, ditengah ruangan sebuah auditorium. Hari itu, bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Sabtu 7 Oktober 2017 pukul 08.00 WIB, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) kembali melaksanakan wisuda yang ke 55 bagi mahasiswa lulusan program Diploma IV Angkatan XX, dan mereka adalah para peserta wisuda tersebut.
Dari sebanyak 459 mahasiwa
tingkat IV berstatus Ikatan Dinas, 452 orang dinyatakan lulus dan akan
diwisuda pada hari itu, 1 orang dinyatakan gagal dan 6 orang harus
mengulang di tingkat IV. Sedangkan dari 452 Mahasiswa yang diwisuda
tersebut, 180 orang dari jurusan Statistika dengan peminatan Statistik
Sosial dan Kependudukan, 210 orang dari jurusan Statistika dengan
peminatan Statistik Ekonomi, dan 62 orang dari jurusan Komputasi
Statistik, dengan rata2 IPK sebesar 3.24.
Berikut adalah nama nama 3 (tiga) wisudawan lulusan terbaik dari masing-masing jurusan
Jurusan Statistika Peminatan Statistik Sosial dan Kependudukan:
1. NI WAYAN HARI WINTARI (IPK 3,74)
2. FENANDA DWITHA KURNIASARI (IPK 3,73)
3. FRESHY WINDY ROSMALA DEWI (IPK 3,72)
Jurusan Statistika Peminatan Statistik Ekonomi:
1. NI PUTU RIDHA OCTAVIANI (IPK 3,88)
2. AGUNG SETYO WIBOWO (IPK 3,81)
3. KADEK ARI PRATIWI KASUMA (IPK 3,79)
Jurusan Komputasi Statistik:
1. MUHAMAD TOHIR (IPK 3,68)
2. BAMBANG DWI PUTRA NUGRAHA (IPK 3,63)
3. SRI ATIKAH (IPK 3,60)
Berdasarkan
nilai Indeks Prestasi Karakter Mahasiswa (IPKM), yaitu suatu indeks
yang dinilai berdasarkan aspek mental kepribadian, kepemimpinan serta
prestasi mahasiswa dalam mengharumkan nama STIS di luar kampus,
mahasiswa dengan IPKM terbaik adalah: DEWA KOMANG ADI SURYADINATA (IPKM
3,25) dari Jurusan Statistika Peminatan Statistik Ekonomi.
Dalam
sambutannya, ketua STIS, Hamonangan Ritonga, mengatakan bahwa setelah
wisuda ini, bukan berarti proses belajar wisudawan sudah selesai, karena
ada proses belajar selanjutnya yaitu pada saat menunaikan tugas di
kantor-kantor BPS nantinya, yaitu bagaimana mengaplikasikan ilmu yang
sudah diperoleh ke dalam bidang pekerjaan masing-masing. "Bertindaklah
dengan professional, berintegritas dan amanah sesuai dengan nilai-nilai
inti yang telah dibangun di BPS dan di STIS dan jagalah selalu nama baik
almamater kita Sekolah Tinggi Ilmu Statistik”, demikian pesan
Hamonangan.
Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam sambutannya
mengatakan bahwa ditengah meningkatnya kebutuhan pengguna data dan
kepercayaan pemerintah atas data yang dihasilkan BPS, kritikan terhadap
kualitas data yang dikumpulkan dan disajikan BPS menjadi tantangan
tersendiri. Untuk mendapatkan data BPS yang valid dan berkualitas harus
dimulai dari kualitas proses pendidikan di STIS. "Harapan saya dengan
bertambahnya 452 orang sarjana statitika terapan sebagai personil inti
BPS, kedepan kita akan lebih mampu lagi untuk mengumpulkan dan
menyajikan data statistik yang lebih berkualitas guna menjawab segala
tantangan dan kritik tersebut" ujar beliau. Kecuk juga berpesan agar
lulusan STIS ini dapat bersikap proposional, jangan egois, dan eksklusif
sebagai lulusan STIS.
Acara ini juga mendapat kehormatan dengan
hadirnya Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya yang juga
menyampaikan pidato ilmiahnya. Dalam kesempatan itu pula Kementerian
Pariwisata dan Badan Pusat Statistik telah melakukan Penandatanganan
Nota Kesepahaman tentang Penyediaan, Pemanfaatan, serta Pengembangan
Data dan Informasi Statistik Pariwisata.
Semoga lulusan STIS angkatan XX ini dapat bekerja dan berkarya dengan baik dan produktif, untuk hari depan perstatistikan yang lebih baik.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik(BPS - Statistics Indonesia)
Jl. Dr. Sutomo 6-8
Jakarta 10710 Indonesia
Telp (62-21) 3841195; 3842508; 3810291
Faks (62-21) 3857046
Mailbox : bpshq@bps.go.id
Tentang Kami