Saat ini, BPS tidak hanya sekedar dituntut untuk menghasilkan data melalui sensus maupun survei saja. Kepekaan terhadap kebutuhan user atau konsumen data menjadi hal utama yang diperhatikan. Oleh karenanya, Direktorat Neraca Produksi, di bawah komando Buyung Airlangga mengundang secara khusus Djoni Hartono, Direktur Inovasi dan Inkubator Bisnis sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, untuk memberikan pandangannya terhadap Tabel Input Output (Tabel IO) Indonesia Tahun 2010.
Diskusi singkat Kamis siang (13/10), diselenggarakan di Gedung 2 Lantai 2, dihadiri oleh beberapa pimpinan dan pegawai di lingkup Neraca Produksi. Turut hadir juga pejabat eselon 4 di Subdit Layanan dan Promosi Statistik, yang bersinggungan langsung dengan konsumen data.
Dalam sambutannya, Buyung menyebutkan, akhir-akhir ini ada kebijakan dari pemerintah berupa intervensi pajak dan subsidi. Ada kekhawatiran munculnya salah persepsi atau intrepretasi terhadap Tabel IO ketika menginfokan ke pengguna data. Oleh karenanya Djoni, selaku user Tabel IO diminta untuk memberikan pendapatnya terkait tinjauan terhadap hasil penyusunan tabel IO Indonesia 2010 dan pemenfaatanya.
“Senang, perasaan saya dan teman-teman di UI sangat senang, diberi kesempatan untuk berkomentar terhadap Tabel IO 2010, ditinjau dari sisi pengguna”, ungkap Djoni, di awal paparannya. Lebih lanjut Djoni menuturkan pendapatnya terkait tabel IO ditinjau dari beberapa aspek. Masih menurut Djoni, kelebihan Tabel IO 2010, jumlah sektornya lebih banyak, PDB konsisten dengan 3 pendekatan, antara PDB lapangan usaha, PDB pengeluaran dan PDB pendapatan nilainya konsisten.
Selain menyebut kelebihan tabel IO 2010, Djoni juga memberikan beberapa catatan yang perlu ditanggapi oleh BPS. Catatan tersebut diantaranya, jenis dan format tabel, serta perlunya penjelasan tambahan mengenai pajak dan subsidi atas produk yang terkait dengan penghitungan PDB lapangan usaha. Menurut Djoni, Tabel IO banyak peruntukannya, salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai basis data untuk analisis deskriptif atau analisis dampak untuk mendukung pengambilan kebijakan.
Sosialisasi produk-produk yang dihasilkan oleh BPS akan terus dijalankan. Apa kata user pun harus ditanggapi. Sharing Tabel IO, merupakan salah satu upaya untuk mendengar kebutuhan user. Data dan penyajian yang tepat, mudah dipahami, dimanfaatkan konsumen, ujung-ujungnya mampu mendukung pemerintah merumuskan kebijakan yang tepat sehingga berdampak langsung pada masyarakat.