1 Mei 2010 | Kegiatan Statistik Lainnya
SIAAAPPP!!!, begitu teriakan yang membahana dari 400 peserta apel siaga SP2010 Provinsi Jambi pada Sabtu 24 April yang lalu. Hari itu, BPS Provinsi Jambi menorehkan sejarah baru. Demi SP2010, pawai besar-besaran dilakukan dengan penuh semangat setelah Apel Siaga.
Tempaan semangat hari itu memang berkobar sejak Apel Siaga yang dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka oleh Asisten 1 Daerah Bidang Pemerintahan Provinsi Jambi, Fahrur Rozi dan dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Effendi Hatta. Dalam sambutannya, Fahrur Rozi menyampaikan bahwa SP2010 sangat penting untuk memperoleh data kependudukan yang mempunyai manfaat sangat luas, tidak hanya bagi Provinsi Jambi dan Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Menyambut pernyataan tersebut, Dyan Pramono Effendi, Kepala BPS Provinsi Jambi, menyampaikan kesiapan BPS dalam mengemban tugas, menghadapi SP2010 pada 1-31 Mei mendatang.
Tiba saatnya berpawai. Sekitar pukul 09.00 WIB rombongan pawai dilepas secara resmi oleh Asisten I didampingi Ketua DPRD dan Kepala BPS Provinsi Jambi. Dari semula diperkirakan rombongan pawai berjumlah 400 orang yang merupakan Kortim, KSK, Korlap Kota Jambi, jajaran BPS Kota Jambi, dan pegawai BPS Provinsi Jambi dalam konvoi 200 motor dan 12 mobil ternyata jumlahnya membludak. Belakangan diketahui ada Kortim yang membawa turut serta PCL-nya ditambah karyawan BPS Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur yang berdomisili di Kota Jambi.
Dengan prinsip semakin banyak semakin baik, pawai besar-besaran pun merangsek ke jalanan. Namun, bukan kampanye namanya jika hanya ada motor dan mobil berarak-arak di jalan. Panitia telah menyewa Event Organizer (EO) yang menyiapkan satu mobil bak terbuka lengkap dengan atribut 'partai SP2010', sound system, pembawa acara (MC), dan penyanyi. Hentakan Mars SP2010 di mobil barisan terdepan seketika membangkitkan semangat peserta pawai yang telah berbaris rapi, dimulai dari iringan motor yang diapit mobil di bagian depan dan belakang. Tak kurang satu kilometer panjangnya iringan mobil penuh atribut SP2010 dan laskar perang SP2010 dalam balutan rompi SP2010 di atas motor yang dilengkapi dengan spanduk dan bendera berlogo SP2010. Pawai menempuh rute 20 km, dengan melintasi jalan-jalan utama Kota Jambi .
Antusiasme warga terlihat dari berbagai ekspresi yang tertangkap kamera dan mata peserta pawai. Mendengar lagu Mars SP2010 dan sapaan serta penjelasan MC tentang Sensus Penduduk (SP), sejumlah warga terpancing keluar dari rumah, toko, sekolah, dan kantor, untuk melihat kampanye SP2010. Reaksi beragam warga semakin memompa semangat peserta pawai. Ada yang mengacungi jempol, ada yang melambaikan tangan, ada yang berteriak 'MERDEKAA, SENSUS!!'. akan tetapi ada juga yang menempelkan jari telunjuk di dahinya dengan posisi miring, lalu berteriak 'Gilo ni statistik'. Ibaratnya para bala tentara SP2010 ini sudah bulat tekad maju ke medan tempur, maju terus pantang mundur apalagi berhenti.
Saat melewati keramaian Pasar Angso Duo, para tukang ojek yang berdiri di pinggir jalan langsung merasa tersaingi dengan pasukan motor pengendara lengkap dengan rompi SP2010 dan serentak berteriak, 'Rompinyo buat kami bae lah (rompinya untuk kami saja, red)'. Kami yang di dalam mobil, hanya bisa tertawa sekaligus lega karena mereka telah mengenali 'saingan' sementara mereka adalah petugas SP2010.
Di WTC Batanghari (pusat perbelanjaan dan pasar, red), semua peserta pawai menghentikan aksi. Berbekal stiker dan leaflet SP2010 di tangan, peserta pawai menyerbu para pengguna jalan, tukang ojek, penjaga toko, dan pengunjung mall. Tidak lupa mereka menjelaskan secara singkat tentang SP2010 dan waktu pelaksanaannya. Pembagian leaflet pun terus berlanjut menuju dua titik sasaran yang lain, yaitu Stadion Persijam dan Pasar Hongkong. Sepanjang sisa perjalanan menuju BPS Provinsi Jambi, antusiasme peserta pawai tidak surut. Semangat mereka masih menyamai ritme Mars SP2010 yang terus mengentak, dan bahkan sambil menaiki motor, peserta ada yang masih sempat memberikan leaflet kepada pengguna jalan. 'Gile, seumur-umur di BPS, baru kali ini gue ngalamin sosialisasi kayak gini. Merinding gue', ujar sl;ah seorang peserta pawai dengan logat Jakarta yang ke Jambi-Jambian. Hidup Sensus Penduduk 2010!!! (Sumber: Varia Statistik Mei 2010 - Humas BPS)