The Economic Indicator Publication Table is now available in the form of a Statistical Table, which can be accessed through Menu : Product > Directory. Click here to access the page.
Bogor - Indonesia memiliki potensi besar dalam hal pertanian hortikultura. Namun, kontribusi holtikultura dalam Produk Domestik Bruto pertanian belum maksimal. Dibutuhkan data subsektor hortikultura yang akurat dan terkini untuk perumusan dan perencanaan kebijakan pemerintah dan dunia usaha. Oleh karenanya, BPS melakukan Survei Hortikultura Potensi Tahun 2018 (SHOPI2018).
Bertempat di Hotel Aston Bogor diselenggarakan Pelatihan Instruktur Nasional SHOPI2018, 18-21 September 2018. "Kebijakan tanpa data tidak akan valid, akurat, dan efektifitasnya pun kurang," jelas M. Romzi, Direktur Sistem Informasi Statistik BPS saat membuka pelatihan, (18/9).
Tujuan SHOPI2018 untuk mendapatkan karakteristik dan data estimasi produksi komoditas bawang dan cabai. Cakupan SHOPI2018 terdiri dari empat komoditas, yakni bawang merah, bawang putih, cabai besar, dan cabai rawit yang tersebar di 14 provinsi. Kegiatan listing blok sensus dan pencacahan sampel terpilih menggunakan teknologi Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI). Sistem CAPI pada SHOPI2018 telah disempurnakan dengan adanya manajemen survei yang terintegrasi. Tahapan penarikan sampel, pengumpulan data, monitoring, hingga tabulasi sudah online/terintegrasi.